Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja dan Thailand Berebut Warisan Tari Topeng

Kompas.com - 07/06/2016, 22:09 WIB

PHNOM PENH, KOMPAS.com — Kamboja dan Thailand sedang berebut warisan tari topeng dengan sama-sama bersikeras mendaftarkannya ke UNESCO sebagai pewaris benda atau produk tersebut.

Thailand, seperti dilaporkan Voice of America, Selasa (7/6/2016), berencana akan terus maju dengan aplikasinya sendiri ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Para pejabat pemerintah di Thailand berusaha meredakan kemarahan yang dilampiaskan lewat media sosial di negara tetangga Kamboja atas warisan tari klasik di kedua negara bertetangga itu.

Kamboja juga dipersilakan untuk mendaftarkan tari topeng ke UNESCO sebagai warisan budayanya, menurut Wakil Perdana Menteri Thailand, Wissanu Kreau-ngam.

Namun, Thailand, yang kini diperintah oleh junta militer, berencana akan terus maju dengan aplikasinya sendiri ke UNESCO, menurut Menteri Kebudayaan Weera Rojpojanarat.

Hal itu dimungkinkan karena UNESCO tidak memiliki batasan mengenai berapa banyak negara bisa menjadi pewaris suatu benda atau produk budaya yang sama.

Kamboja, Indonesia, dan Thailand memiliki klaim yang sama untuk wayang kulit.

Sementara itu, baik Argentina maupun Uruguay telah mendaftarkan tari tango ke UNESCO, ujar Menteri Kebudayaan Thailand tersebut.

Menurut dia, Korea Selatan dan Korea Utara juga bersaing dalam mengklaim kimchi sebagai aset budaya masing-masing. 

Adapun UNESCO merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada tahun 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com