Tabrakan Kereta Api di Belgia, 3 Tewas

BRUSSELS, KOMPAS.com - Setidaknya tiga orang tewas dan sembilan lainnya terluka dalam tabrakan kereta api di wilayah timur Belgia, Minggu (5/6/2016).

Juru bicara perusahaan infrastruktur kereya api Infrabel, Frederic Sacre mengatakan, kereta penumpang berkecepatan tinggi menghantam bagian belakang sebuah kereta barang yang melaju di jalur yang sama.

Kereta naas itu tengah menempuh perjalanan dari kota Namur menuju ke Liege ketika kecelakaan terjadi di Saint-Georges-sur-Meuse pada pukul 23.00 waktu setempat atau pukul 05.00 WIB.

"Kondisi kereta api penumpang rusak parah. Gerbong terdepan hancur. Sungguh beruntung korban tewas tak bertambah," kata wali kota Saint-Georges-sur-Meuse, Francis Dejon kepada kantor berita Belgia, Belga.

"Dua dari enam gerbong anjlok dan tergeletak di dekat rel," demikian pernyataan bersama Perusahaan Kereta Api Belgia (SNCB) dan Infrabel.

Kantor berita Belga melaporkan, akibat kecelakaan itu beberapa gerbong dilalap api. Pasukan kepolisian yang dikirim dari kota Liege harus bekerja keras menyelamatkan para penumpang.

Sejauh ini penyebab kecelakaan belum diketahui dan pertanyaan muncul terkait kemungkinan penumpang menarik rem darurat sebelum tabrakan terjadi.

"Saat ini prioritas utama adalah merawat para korban. Namun, kami sudah menganalisa kemungkinan penyebab kecelakaan," demikian SCNB dan Infrabel.

Pada Februari 2010, dua buah kereta api bertabrakan di pinggiran kota Brussels dan menewaskan 18 orang. Insiden itu dianggap sebagai kecelakaan kereta api paling mematikan di Eropa selama satu dekade terakhir.