Remaja China Ditemukan di Ruang Kargo Pesawat di Dubai

DUBAI, KOMPAS.com – Seorang remaja laki-laki China ditemukan di ruang kargo pesawat Emirates di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah terbang delapan jam dari Shanghai. 

Remaja berusia 15 tahun itu pada awalnya mendapat informasi bahwa dengan menjadi pengemis di negara kaya minyak itu ia bisa mendapatkan ratusan ribu yen  per tahun.

Tanpa pikir panjang, seperti dirilis The Independent pada Rabu (1/6/2016), remaja laki-laki itu pun belum lama ini melompat pagar di Bandara Shanghai, China.

Dia merayap perpelan-lahan ke ruang kargo pesawat Emirates, sementara penjaga keamanan tidak melihatnya. Tidak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi.

Hanya disebut, anak laki-laki yang oleh kantor berita resmi Xinhua, China, telah diidentifikasi bernama Xu, telah ditemukan di Dubai setelah terbang delapan jam yang membahayakannya.

Xu mengaku telah tergoda oleh informasi yang didengarnya bahwa dengan menjadi pengemis saja di Dubai, ia bisa pulang membawa ratusan ribu yuan per tahun.

Seorang juru bicara Emirates tidak memberikan informasi apapun tentang kondisi anak itu.

Juru bicara tersebut mengatakan, “Kami bekerja sama penuh dengan pihak berwenang di Dubai dan karena ini adalah urusan polisi kami tidak dapat berkomentar lebih jauh saat ini”.

Dubai adalah salah satu tempat tersibuk untuk persinggahan pesawat dari berbagai perjalanan internasional. Juga merupakan tujuan utama bagi pencari kerja dari seluruh dunia.

Emirates mengoperasikan banyak penerbangan antara Uni Emirat Arab dan China, termasuk dua penerbangan pergi-pulang setiap hari antara Shanghai dan  Dubai.

Penerbangan yang dimaksud biasanya dilayani oleh pesawat besar, yang memiliki dek ganda seperti Airbus A380, dan berlangsung lebih dari delapan jam.