Seorang Ayah Dikritik karena Tayangkan Video Proses Kelahiran Anaknya di Facebook

SACRAMENTO, KOMPAS.com — Seorang ayah di Amerika Serikat mendapat kritik luas dari para netizen karena menayangkan langsung video proses kelahiran anaknya ke Facebook.

Apa yang dilakukan oleh seorang komedian California, AS, itu pun tanpa sepengetahuan pasangannya, seperti dirilis The Independent, Rabu (18/5/2016).

Fakamalo Kihe Eiki, si komedian asal Charmicael, California, ini menayangkan secara langsung video proses kelahiran tersebut di Facebook Live pada Senin (16/5/2016) pagi. 

Momen-momen intim dan menegangkan tentang perjuangan istrinya terlihat jelas dalam video berdurasi sekitar 40 menit itu.

Bayi mungil itu pun lahir dengan selamat. Ibu bayi itu, Sarah Dome, tampak bahagia ketika mendapat bayi laki-laki itu dalam keadaan baik.

Fakamalo mengucapkan terima kasih buat mereka yang telah menonton.

Ia juga mengundang mereka yang tinggal tak jauh dari tempat tinggalnya untuk menghadiri pesta barbeque, pekan depan.

Dome tidak menyadari, video itu ditayangkan di media sosial Facebook sehingga dunia melihatnya. Namun, ia kemudian mengatakan, video itu "keren".

"Saya ingin bayi kami mengingatnya," kata Eiki kepada CBC News. "Ini akan menjadi kenangan yang penting sekali baginya ketika ia tumbuh besar nanti."

Pria itu menambahkan, "Tidak ada yang perlu disembunyikan dari momen ketika kita memiliki seorang anak. Itu adalah berkat. Berbagi dengan orang lain, saya pikir itu sebuah hal yang luar biasa."

Dome pun setuju. "Ini adalah hal yang indah, tak perlu malu."

Ibu bayi itu juga mengatakan kepada media, dia memang tidak tahu kalau video proses kelahiran itu dibagikan kepada orang lain melalui akun media sosial.

"Saya benar-benar terkejut bahwa begitu banyak orang melihat video itu .... Bayi saya menjadi seorang bintang," kata Dome.

Namun, ada orang lain yang tidak begitu menyukai jika hal pribadi tersebut dipertontonkan kepada orang banyak. Para netizen pun mengkritik sang ayah.

Seorang jurnalis, Renata Sellitti, juga menulis komentarnya di majalah Esquire.

"Ini adalah hal yang melewati batas. Kita menyaksikan dia (Dome) mengangkang dengan dua lutut mendekati bawah kepalanya, di Facebook, dan orang banyak melihatnya," tulis Sellitti.