Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Bikin Panduan Seks Online untuk Imigran Timur Tengah

Kompas.com - 16/05/2016, 15:57 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Pemerintah Jerman membuat sebuah situs web yang didedikasikan untuk para imigran Timur Tengah, yang berisi tentang panduan dan seluk beluk seks, baik secara harfiah maupun kiasan, dalam konteks budaya di Jerman.
 
Situs ini menawarkan sejumlah saran tentang bagaimana berinteraksi dengan penuh rasa hormat dengan kaum gay dan lesbian, dan juga orang lain yang bebeda jenis kelamin. 

Selain itu, situs ini pun secara lugas memberikan instruksi manual tentang bagaimana melakukan hubungan seks dengan cara yang berbeda dan dalam posisi yang berbeda pula.

Situs ini dihiasi dengan ilustrasi kartun dari berbagai posisi seks, baik dalam bentuk grafis maupun klinis.

Tak main-main, Pemerintah Federal Jerman menggelontorkan dana sebesar 136 ribu dollar AS atau kira-kira Rp 1,8 miliar, demi menyokong the German Federal Center for Health Education membangun laman ini.

Seperti dikutip dari laman UPI.com, proyek ini digagas untuk menjembatani "gap" antara kebiasaan orang timur tengah soal seks dan kebiasaan warga Jerman yangd ikenal lebih terbuka. 

Misalnya, di Jerman, ketelanjangan di muka merupakan hal yang tidak aneh, serta perbintangan seputar seks bukan pula hal yang melanggar norma. 

Isu tentang seksual bagi imigran di Jerman menjadi lebih serius saat ini, khususnya ketika ribuan kaum muda dari Timur Tengah yang menjadi pengungsi, berjuang untuk bisa berbaur dalam lingkungan di Jerman.

Peristiwa serangan seksual beberapa kali terjadi di Jerman, yang dilakukan oleh para pencari suaka.

Ada pula kasus di Munich, ketika pengelola kolam renang secara khusus harus memasang rambu-rambu khusus agar orang-orang Timur Tengah tidak sembarangan meraba-raba wanita di kolam renang.  

Sebelumnya, di wilayah Bavaria, pemerintah daerah setempat bahkan sampai harus menawarkan kelas untuk warga Timur Tengah yang mengajar soal bagaimana mereka  mendekati dan berbicara dengan perempuan Jerman agar tidak menyinggung perasaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com