Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Tambah Curah Hujan, UEA Berencana Bangun Gunung Buatan

Kompas.com - 04/05/2016, 17:32 WIB

DUBAI, KOMPAS.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) berniat untuk menciptakan gunung buatan manusia sebagai upaya untuk menghasilkan lebih banyak curah hujan bagi negeri yang kering itu.

Selama beberapa dekade terakhir, suhu di Timur Tengah semakin panas sehingga membuat sungai mengering, panen gagal dan harga pangan melambung.

Para pakar dari University Corporation of Atmospheric Research (UCAR) adalah yang mendapatkan tugas untuk mempelajari efek gunung buatan terhadap perubahan suhu, khususnya menghasilkan curah hujan.

Penelitian dengan ongkos 275.000 poundsterling atau sekitar Rp 5,2 miliar itu dipimpin ilmuwan UCAR, Roelof Bruintjes.

"Apa yang kita lakukan pada dasarnya adalah mengevaluasi bagaimana tipe gunung, tinggi gunung dan kemiringan lerengnya memengaruhi cuaca di sekitarnya," ujar Bruintjes.

"Kami akan melaporkan tahap pertama proyek ini musim panas nanti sebagai sebuah langkah awal," tambah Bruintjes.

Menurut data pemerintah UEA, tahun lalu Pusat Meteorologi dan Seismologi negeri itu menghabiskan lebih dari Rp 7 miliar untuk modifikasi cuaca dan hujan buatan.

Meski Bruintjes mengakui, membuat sebuah gunung memerlukan biaya yang sangat besar, dia menegaskan bahwa riset yang dilakukannya bisa mempersiapkan cara untuk mengatasi krisis hujan di UEA.

"Jika proyek ini terlalu mahal untuk pemerintah maka proyek ini tak akan berlangsung. Namun, penelitian ini memberi mereka ide alternatif seperti apa yang tersedia untuk masa depan," ujar Bruintjes.

"Jika proyek ini berlanjut maka tahap berikutnya adalah melibatkan perusahaan arsitektur dan memutuskan apakah membangun sebuah gunung masuk akal atau tidak," tambah dia.

UEA adalah salah satu negara terkering dan terpanas di dunia, dengan suhu di musim panas bisa mencapai 50 derajat Celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com