Sabu Jadi Bonus Karyawan, Pemilik Bengkel Dibekuk

MANKATO, KOMPAS.com — Sebuah bengkel di Mankato, Minnesota, Amerika Serikat, mendapat perhatian dalam penyidikan yang dilakukan badan anti-narkoba.

Pasalnya, menurut laporan yang muncul, pemilik bengkel itu menjadikan obat terlarang sebagai bonus bagi para karyawannya. 

Seperti diberitakan UPI.com, pemilik bengkel Clear Choice Auto Body Repair, Jesse Michael Seifert (40), ditangkap aparat.

Sebelumnya, seorang karyawannya mengungkapkan, Michael dan kekasihnya, Nancy Jean Loehlein (39), membayar para karyawan dengan sabu (methamphetamine).

Seorang penyidik dari the Minnesota River Valley Drug Task Force yang memeriksa bengkel itu, Jeff Wersal, mengatakan, Nancy diduga memberikan setengah gram sabu kepada enam karyawan, saat ada Michael di tempat itu.

Wersal menyebutkan, jarum suntik dan timbangan skala digital, serta jejak sisa sabu, ditemukan di bengkel yang berada di Mankato, ketika petugas memeriksa gedung itu, Kamis pekan lalu.

Wersel juga mengatakan, pihaknya sedang melakukan observasi terhadap bengkel itu selama lebih dari enam bulan, tetapi tidak memiliki bukti yang kuat untuk menangkap Nancy.

Sementara itu, Michael tercatat pernah ditahan aparat berwenang karena kepemilikan ganja dan tepergok mabuk saat mengemudi.