Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Israel Hancurkan Rumah Pelaku Penusukan di Jerusalem, Picu Bentrokan

Kompas.com - 20/04/2016, 15:51 WIB

QALANDIA, KOMPAS.com — Pasukan Israel menghancurkan rumah warga Palestina yang melakukan penusukan terhadap seorang wanita hingga tewas Januari lalu. Pelaku yang bernama Hussein Abu Ghosh ditembak mati saat kejadian itu.

Pembongkaran bangunan itu memicu bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina di kamp pengungsi Qalandia, di Tepi Barat. Demikian dilansir media setempat yang dikutip Kantor Berita AFP, Rabu (20/4/2016).

Dikabarkan ada dua tentara Israel yang terluka dalam bentrokan ini. Namun, militer Israel belum memberikan keterangan resmi terkait bentrokan ini.

Aksi pembongkaran yang diklaim Israel sebagai langkah pencegahan ini merupakan yang terbaru. Kebijakan ini menuai kecaman dari kelompok pembela hak asasi manusia yang menilai hal tersebut semacam hukuman kolektif. 

Pembongkaran itu terjadi Selasa malam di apartemen Hussein Abu Ghosh di Qalandia, dekat Ramallah. Terlihat, dinding bagian dalam dihancurkan.

Warga setempat mengatakan, keluarga Abu Ghosh telah meninggalkan apartemen itu sejak sebulan terakhir.

Kejadian pada 25 Januari itu dilakukan pemuda berusia 17 tahun itu dan seorang warga Palestina lainnya, Ibrahim Allan (23). Mereka menusuk dua wanita di wilayah Tepi Barat, Beit Horon, barat laut Jerusalem.

Salah satu korban, Shlomit Krigman (24), kemudian tewas akibat luka tusuk itu. Sementara itu, kedua pelaku tewas ditembak pasukan keamanan. 

Otoritas Israel juga mengatakan, saat kejadian, mereka menemukan tiga bom pipa, yang dua di antaranya sempat dilemparkan ke dalam toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com