Bocah Kamerun Tewas Ditabrak Konvoi Mobil Diplomat AS

YAOUNDE, KOMPAS.com - Duta besar Amerika Serikat untuk PBB menyampaikan duka cita mendalam setelah iring-iringan mobilnya menabrak seorang bocah berusia tujuh tahun hingga tewas di Kamerun.

Samantha Power berkunjung ke Kamerun untuk menunjukkan dukungan AS bagi kampanye melawan kelompok militan Boko Haram ketika kecelakaan itu terjadi pada Senin (18/4/2016).

Dia berkata telah menemui keluarga bocah laki-laki itu untuk menyampaikan rasa belasungkawanya yang mendalam.

Mobil jip berlapis baja itu menabrak si bocah ketika dia sedang menyeberang jalan tepat di saat konvoi tersebut sedang menuju kamp pengungsi.

"Meski dia langsung mendapat perawatan medis dari ambulans di rombongan kami, dia meninggal tak lama kemudian," kata Power.

Pemerintah AS tidak mengatakan apakah mereka akan membayar kompensasi kepada keluarga bocah itu, yang tinggal di sebuah desa di Kamerun Selatan, demikian kantor berita AFP.

Power bertemu anak-anak di kamp yang dibangun bagi orang-orang yang melarikan diri dari serangan Boko Haram.

"Bagi kalian semua yang berusaha melawan teror ini, Amerika Serikat bersama kalian," kata Power.

Boko Haram memulai pemberontakan di Nigeria utara pada 2009, dan semakin sering menyasar negara-negara tetangga Nigeria yakni Kamerun, Chad, dan Niger.

Konflik tersebut mengakibatkan kematian sekitar 17.000 orang, dan mengusir 2,5 juta orang dari rumah mereka.