Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Selamat Setelah 20 Jam Tertimbun Reruntuhan Bangunan

Kompas.com - 19/04/2016, 08:51 WIB

PEDERNALES, KOMPAS.com – Isak tangis haru pun tumpah begitu petugas dan kerabatnya berhasil mengeluarkan seorang gadis selamat dari reruntuhan bangunan di Pedernales, Ekuador barat, Senin (18/4/2016).

Perdenales adalah kota tepi pantai Samudera Pasifik, yang menjadi episentrum gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pada Sabtu (16/4/2016) lalu. Sedikitnya sudah 413 orang tewas di seluruh Ekuador.

Gadis yang tidak disebutkan namannya itu merupakan korban selama pertama yang berhasil dikeluarkan dari timbunan reruntuhan.

Usaha untuk menyelamatkan gadis itu dilakukan dengan tangan kosong. Kerabatnya sekuat tenaga mengais puing-puing dibantu oleh regu petugas pemadam kebakaran yang menggali pakai mesin.

Media lokal mengatakan,  gadis itu berhasil dikeluarkan setelah 20 jam terjebak reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempat Sabtu lalu di Pedernales, sebuah kota wisata pantai yang indah.

Petugas pemadam kebakaran berkicau di  Twitter mereka juga kemudian berhasil mengeluarkan tiga korban lainnya dari reruntuhan di kota Manta.

Pemerintah pusat di Quito, Senin, atau dua hari setelah gempa bermagnitudo 7,8 itu, telah mengumumkan bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 413 orang.

“Kami sudah menghitung 413 orang tewas saat ini,” kata Kementerian Keamanan Ekuador, Senin, untuk membaharui jumlah yang diumumkan sebelumnya bahwa 350 orang tewas.

Pada waktu itu pihak berwenang mengatakan lebih dari 2.000 orang terluka. Negara-negara asing dan organisasi internasional telah mengirimkan bantuan tenaga medis dan logistik.

Sepanjang kota-kota pantai Pasifik, seperti di Pedernales, Manta, dan Portoviejo, bau busuk mayat menyebar di antara serakan puing-puing bangunan.

Tim penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk menemukan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com