Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Truk Tanpa Sopir Tiba di Belanda dari Swedia dan Jerman

Kompas.com - 07/04/2016, 08:45 WIB

ROTTERDAM, KOMPAS.com - Enam konvoi truk pintar semi-otomatis tiba di kota Rotterdam, Belanda, Rabu (6/4/2016), dalam bagian sebuah eksperimen yang diyakini akan merevolusi masa depan angkutan jalan raya di Eropa.

Konvoi "peleton truk" yang bisa melaju tanpa sopir ini dibuat enam perusahaan otomotif terbesar di Eropa yaitu DAF, Daimler, IVECO, MAN, Scania dan Volvo.

"Peleton truk" adalah konsep yang mirip dengan mobil otomatis, yang melibatkan dua atau tiga truk dalam satu iring-iringan.

Truk-truk ini satu sama lain terkoneksi dengan sistem nirkabel di mana truk terdepan yang memberikan rute dan kecepatan melaju di jalanan.

"Kedatangan truk-truk ini menjadi eksperimen lintas perbatasan pertama di mana truk-truk otomatis itu datang langsung dari pabriknya di Swedia dan Jerman selatan," kata Eric Jonnaert, presiden korporasi yang membawahi enam perusahaan otomotif Eropa.

Sementara itu, Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melain Schultz van Haegen mengatakan, keberadaan kendaraan otomatis seperti ini menambah keamanan di jalan raya sebab penyebab kecelakaan sebagian besar adalah kesalahan manusia.

"Karena truk-truk ini terkoneksi dengan sistem nirkabel maka mereka akan melakukan pengereman bersamaan untuk selalu menjaga jarak aman di antara mereka," kata Melanie.

Keuntungan lain dari konsep ini, kata Jonnaert, adalah truk-truk ini melaju dengan kecepatan yang konsisten sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di ruas-ruas jalan utama di Eropa.

Namun, truk-truk yang tiba di Belanda masih dalam level semi-otomatis. Kendaraan ini bisa digerakkan dengan komputer namun masih memerlukan pengemudi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Meski dinilai memiliki banyak keuntungan, konsep truk otomatis ini harus menyelesaikan beberapa kendala sebelum bisa benar-benar beroperasi di jalanan.

Sejumlah kendala itu termasuk beberapa peraturan standar di Eropa yang belum mengizinka kendaraan tanpa pengemudi beroperasi di jalan umum.

Selain itu, harus dibangun sistem komunikasi yang bisa diterima berbagai truk dari berbagai produsen.

"Semua adalah bagian dari sebuah perjalanan, yang bagi kami di industri otomotof mengarah kepada kendaraan masa depan yang benar-benar otomatis," ujar Jonnaert.

Belanda, yang saat ini menjadi presiden Uni Eropa, akan menggelar pertemuan informal pada pertengahan April untuk membahas perubahan regulasi demi mewujudkan transportasi darat yang otomatis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com