Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Tewas dalam Serangan Udara AS, Menteri Perang ISIS Masih Hidup

Kompas.com - 10/03/2016, 22:41 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Organisasi Pemantau HAM Suriah, Kamis (10/3/2016), mengatakan, Abu Omar al-Shishani, salah seorang komandan senior ISIS, masih hidup meski mengalami luka berat.

Pada Selasa (8/3/2016), sejumlah pejabat AS mengklaim Al-Shishani alias Omar Si Chechnya, yang diyakini sebagai menteri perang ISIS, tewas dalam serangan udara di kota Al-Shadadi, Suriah.

"Dia (Al-Shishani) tidak tewas, tetapi terluka parah. Dia kini sudah dipindahkan ke basis ISIS di kota Raqqa untuk menjalani perawatan," ujar Rami Abdulrahman, Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Rami menambahkan, organisasinya mengumpulkan berbagai informasi terkait Al-Shishani dari berbagai sumber di lapangan.

Al-Shishani lahir pada 1986 di Georgia, yang saat itu masih menjadi negara bagian Uni Soviet. Dia dikenal sebagai penasihat militer pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Serangan koalisi pimpinan AS di kota Al-Shadadi melibatkan beberapa gelombang serangan dengan menggunakan jet-jet tempur dan drone.

Pentagon meyakini, Al-Shishani dikirim ke kota itu untuk memperkuat pasukan ISIS setelah mengalami serangkaian kemunduran akibat serangan koalisi dan pasukan gabungan Arab-Kurdi di darat.

Seorang perwira milisi Kurdi Suriah YPG, yang memerangi ISIS di wilayah Al-Shadadi, mengatakan, dia menerima kabar bahwa Al-Shishani telah tewas, tetapi tak bisa mengonfirmasi kabar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com