Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Rebut Bukit Strategis dari Pasukan Pemerintah Suriah

Kompas.com - 09/03/2016, 09:58 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com — Sayap Al Qaeda di Suriah dan sekutunya merebut sebuah kota dan bukit-bukit strategis dari pasukan pro-rezim Damaskus, Senin (7/3/2016) malam. Selama serangan, para milisi itu meledakkan lima bom mobil ke kota di bukit di Suriah utara itu.

Pencapaian itu merupakan yang pertama oleh Front Al Nusra, sayap kelompok radikal Al Qaeda di Suriah. Belum ada laporan tentang jatuhnya korban. Namun, dalam serangan di Provinsi Idlib, Suriah barat, tiga perempuan tewas.

"Pejuang Front Al Nusra, Jund Al Aqsa, dan kelompok lain yang bersekutu, merebut puncak bukit Al Eis dan bukit-bukit sekitarnya juga," kata Rami Abdel Rahman dari organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR).

"Puncak bukit-bukit itu penting karena memperkuat kehadiran rezim di pinggiran Aleppo dan merupakan tempat paling dekat dengan jalan raya utama di wilayah selatan menuju Damaskus," kata Rahman.

Provinsi Aleppo luluh lantak dan terpecah menjadi beberapa wilayah yang dikendalikan berbagai kelompok. Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menguasai sisi timur. Oposisi, kadang bersama Front Al Nusra, menguasasi sebagian besar sisi barat kota.

Pasukan pemerintah menduduki bagian selatan kota. Mereka juga berusaha memperluas kendalinya ke utara dan timur yang dikuasai oposisi dan sayap Al Qaeda itu.

Selanjutnya, di bagian barat Provinsi Idlib, 19 warga sipil tewas dalam serangan udara yang diyakini dilakukan oleh pesawat Rusia atau rezim. Tiga di antaranya perempuan.

Serangan itu menghantam sebuah pasar di kota Abu Duhur. Kota ini dikendalikan oleh koalisi kelompok,  termasuk di dalamnya adalah Front Al Nusra.

Senin adalah hari ke-10 gencatan senjata, upaya yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Rusia. Jeda perang seperti itu tidak termasuk di daerah yang dikendalikan ISIS dan Front Al Nusra, yang juga disebut sebagai sayap Al Qaeda terdepan di Suriah saat ini.

Lebih dari 270.000 orang telah tewas sejak konflik dimulai di Suriah pada Maret 2011. Perang saudara yang paling mematikan itu dimulai dari aksi unjuk rasa pada 2014, tetapi sekarang telah meluas menjadi perang saudara yang paling mematikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com