Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Utama Militer Irak Diserang NIIS

Kompas.com - 01/03/2016, 21:27 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com – Empat pengebom bunuh diri dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah telah menginfiltrasi markas pusat militer Irak di barat Baghdad. Akibatnya, seorang jenderal dan lima tentara lainnya tewas.

Polisi dan tentara Irak, Selasa (1/3) mengatakan, markas pusat yang diserang itu adalah milik resimen Angkatan Darat di Haditha, Provinsi Anbar, Senin kemarin. Seorang perwira tinggi, Brigadir Jenderal Ali Aboud, dan satu perwira menengah Letnan Kololne Farhan Ibrahim, serta empat tentara lainnya tewas.

Mayor Jenderal Ali Ibrahim Daboun, Kepala Komando Operasi Al-Jazeera, mengatkan, seorang militant meledakkan dirinya di dalam kantor Aboud. Tiga bom lainnya meledak di tempat terpisah di dalam markas.

Selain menyebabkan enam orang tewas, serangan itu juga melukai tujuh tentara lainnya.

Kolonel Faruq al-Jughaifi, Kepala Kepolisian Haditha, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, lokasi kejadian tidak jauh dari sebuah dam besar di wilayah itu. Seorang pelaku lagi menyamar dengan menggunakan seragam tentara.

Milisi Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) telah menguasai sebagian wilayah Irak, termasuk sebagian besar Provinsi Anbar dalam satu serangan besar pada Juni 2014. Namun, wilayah itu sejak pertengahan tahun lalu sebagianya telah direbut kembali oleh militer.

Para pejuang suku dan keamanan merebut kembali Haditha, yang terletak di dekat bendungan terbesar kedua di Irak.

Berkas bantuan serangan udara koalisi AS, militer Irak dan dibantu para pejuang suku telah lebih dari 18 bulan berjuang mempertahan kota itu agar tidak jatuh lagi ke tangan NIIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com