Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Alat Pemadam Kebakaran di Korsel Meledak, 1 WNI Tewas

Kompas.com - 01/03/2016, 17:52 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Seorang TKI tewas akibat tabung di pabrik pembuatan alat pemadam kebakaran Hanguksobang, Korea Selatan (Korsel), meledak pada Senin (29/2/2016).

Demikian pernyataan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Selasa (1/3/2016).

Salah seorang TKI menuturkan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan diduga berasal dari tangki penyimpan bahan pemadam kebakaran.

Perusahaan itu sendiri terletak di desa Sunseo, Distrik Gun-ui, Provinsi Gyeongbuk.

Pada saat itu, sembilan orang TKI sedang bekerja di pabrik tersebut. Akibat ledakan itu, Didik Setiawan, TKI asal Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia.

Sementara itu, dua TKI, yaitu Dwi Mulyono dari Malang (Jawa Timur) terluka pada bagian tangan dan Hari Subagyho asal Ponorogo terluka akibat obat pemadam kebakaran.

Menurut pihak berwenang setempat, kecelakaan kerja itu terjadi saat para pekerja sedang melakukan pengelasan untuk menutup retak pada tangki penyimpanan.

Bahan tholuen yang terdapat dalam tangki tersebut terkena percikan api dan menimbulkan ledakan. Pihak berwajib setempat hingga kini masih melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

"Kami sangat terpukul dan berbelasungkawa atas kejadian ini. KBRI akan melindungi dan mengawal hak-hak warga kita," kata Wakil Duta Besar RI di Seoul, Cecep Herawan.

Kurang dari 12 jam setelah insiden itu, Hanguksobang telah menghubungi keluarga korban guna membahas pengurusan jenazah, termasuk pemulangan ke Tanah Air.

Bagi para korban luka, perusahaan akan menanggung biaya perawatan hingga pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com