Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Uber Tersangka Penembakan Michigan Dijerat 16 Dakwaan

Kompas.com - 23/02/2016, 06:22 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi Uber dijerat dengan enam dakwaan pembunuhan, Senin (22/2/2016), setelah melakukan pembunuhan acak di Michigan akhir pekan lalu.

Bahkan, diduga kuat Jason Brian Dalton (45), sempat membawa penumpang di sela-sela kegiatan membunuhnya itu.

Pada Senin itu, Dalton dihadapkan ke pengadilan Kalamazoo. Duduk mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan mengenakan kacamata tebal, Dalton hanya terlihat diam.

"Saya ingin tetap diam," kata Dalton lewat videoconference dari penjara tempat dia ditahan.

Jaksa penuntut mengatakan, pihaknya masih mencoba memastikan alasan Dalton melepaskan tembakan acak saat dia mengemudi di Kalamazoo, Sabtu malam.

"Itulah pertanyaan bernilai jutaan dollarnya: 'Mengapa orang ini harus melakukan itu?'" kata Kepala Keamanan Publik Kalamazoo, Jeffrey Hadley kepada CNN.

Korban pertama adalah seorang perempuan muda yang tengah bersama tiga anaknya di luar sebuah komplek apartemen. Dia ditembak pada sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Perempuan ini terluka cukup parah namun diharapkan kondisinya segera pulih setelah dirawat di rumah sakit.

Empat jam setelahnya, Dalton beraksi di sebuah pusat penjualan mobil dan menewaskan seorang pria dan putranya yang berusia 18 tahun.

Aksi terakhirnya terjadi 10-15 menit setelahnya. Di dekat sebuah restoran Dalton menembak mati empat orang perempuan dan melukai seorang bocah perempuan berusia 14 tahun.

Hadley menggambarkan Dalton sebagai orang kebanyakan yang tak memiliki catatan kriminal dan tak pernah diperhatikan hukum sebelum dia melakukan pembunuhan ini.

Harian The New  York Times mengabarkan, para tetangga menggambarkan Dalton sebagai orang pendiam dan sopan.

Namun, dia kerap berlatih menembak di halaman belakang rumah yang didiaminya bersama istri serta kedua anaknya yang berusia 10 dan 15 tahun.

Selain dijerat dengan enam dakwaan pembunuhan, Dalton juga dikenakan dakwaan penyerangan dengan niat membunuh dan delapan dakwaan penyerangan dengan menggunakan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com