Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Berkati Lelaki yang Kedua Kakinya Putus Dikampak

Kompas.com - 18/02/2016, 09:19 WIB
EL PASO, KOMPAS.com - "Satu hal yang saya lakukan saat itu adalah berteriak kepada Tuhan, karena saya sudah yakin tak akan selamat."

Kata-kata itulah yang keluar dari mulut Carlos Gutierrez, seorang lelaki berusia 38 tahun yang lima tahun lalu mengalami peristiwa memilukan.

Tiga pelaku kejahatan di El Paso, Meksiko, memotong kedua kakinya dengan menggunakan kampak. 

"Saya hanya berteriak, ampuni aku Tuhan, ampuni," kata Gutierrez seperti dikutip CNN.com, Kamis (18/2/2016).

Laleki itu menceritakan semua kejadian memilukan yang dialaminya di halaman sebuah gereja di sebelah barat El-Paso.

Dikisahkan, pada tahun 2010 silam, kartel obat bius dan kelompok koruptor sangat menguasai Chihuahua, negara bagian di sebelah utara Meksiko. 

Gutierrez mengaku berhasil melewati masa sulit itu, meskipun dia harus kehilangan kedua kakinya mulai dari bawah lutut.

Kala itu, tak cuma tekanan mental yang dialami, karena harus hidup tanpa kaki. Dia pun memaksa diri untuk meninggalkan kampung halamannya, demi menyelamatkan keluarganya.

Hanya berselang dua minggu sejak peristiwa tragis itu, Gutierrez yang baru keluar dari RS berupaya memasuki wilayah Amerika Serikat.

Dengan menggunakan kursi roda, bersama istri dan dua anaknya, dia mencoba mencari suaka di AS. 

Tak terduga, penganiayaan yang Gutierrez ternyata tak membuatnya mati. Kini dia malah menjadi pengusaha sukses di bidang hiburan dan pemasaran di Chihuahua City.

Gutierrez pun bisa kembali berjalan, setelah dua kaki palsu dipasang di badannya. Bahkan dalam video yang ditayangkan CNN.com, terlihat lelaki itu dapat bersepeda seperti layaknya manusia normal.

REPRO BIDIK LAYAR via CNN.com Carlos Gutierrez kini dapat bersepeda dengan menggunakan kaki palsu.
Diberkati Paus Fransiskus
Hari ini, Kamis (18/2/2016) WIB, Gutierrez akan menjadi satu dari 400 tamu kehormatan Paus Fransiskus yang akan menggelar misa besar di El Paso.

Baca: Akhiri Kunjungan di Meksiko, Paus Gelar Misa Besar di Perbatasan El Paso-Texas
 
Dalam kesempatan itu, Gutierrez dan 399 tamu lainnya akan langsung didoakan dan diberkati oleh Paus.

"Tentu kedatangan Paus Fransiskus ini akan menjadi dukungan emosional dan spiritual bagi kami," kata dia.

"Kami adalah kelompok manusia yang hidup dalam penderitaan mendalam, dan Paus mengerti bahwa dia harus berada berada bersama kami di sini," ungkap Gutierrez lagi.

Kelompok yang akan diberkati Paus itu akan terdiri dari para pengungsi, imigran ilegal, dan korban-korban kekerasan di Meksiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com