Sejumlah pejabat setempat menyebutkan, bom mobil ini meledak ketika iring-iringan bus militer tengah melintas.
Ledakan terjadi di dekat kompleks parlemen, gedung-gedung pemerintah, dan markas militer di Ankara.
Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag langsung menyebut aksi ini sebagai bentuk terorrisme.
Sementara Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, langsung membatalkan rencana lawatannya ke Brussel, Belgia.
Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi serangan besar di Turki. Pada Oktober lalu serangan di sebuah pawai damai di Ankara menewaskan 99 orang.
Sumber keamanan di Turki mengatakan, indikasi awal mengisyaratkan gerakan separatis Kurdi bertanggung jawab atas ledakan bom mobil ini.
Pasukan Turki belum lama ini meningkatkan serangan terhadap milisi Kurdi di Suriah, yang mereka katakan memiliki hubungan dengan PKK.
Baca: Bom Mobil Meledak di Ankara Turki, Sedikitnya 5 Orang Meninggal