Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bom "Cluster" Rusia Hantam Kota Aleppo Terekam Video

Kompas.com - 16/02/2016, 17:28 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Sebuah video menampilkan peristiwa mengerikan saat sebuah distrik di kota Aleppo, Suriah, dihancurkan bom cluster yang dilepaskan Rusia.

Bom itu juga yang menghantam lima rumah sakit dan dua sekolah yang menewaskan 50 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Dalam video yang tampaknya direkam dengan menggunakan telepon seluler itu, terlihat sebuah pesawat tempur terbang melintas di atas kota Aleppo.

Tak lama kemudian, kamera mengarah ke pemandangan kota Aleppo dan tiba-tiba seberkas cahaya terang menerangi kota kuno tersebut.

Selanjutnya, terdengar suara menggelegar yang disusul serentetan bom jatuh di salah satu sudut kota, disusul asap kelabu membubung ke udara.

Hanya berselang beberapa detik, situasi serupa terulang, tetapi dengan jarak lebih dekat dengan kamera perekam. Terlihat jelas sejumlah bangunan di balik pepohonan dilalap api saat bom-bom itu menghantam.

Video itu muncul setelah para aktivis mengatakan sejumlah rudal balistik, diduga milik Rusia, menghantam rumah sakit anak-anak dan sekolah di kota Azaz, tak jauh dari perbatasan Turki.

Para aktivis mengatakan, setidaknya lima rudal menghantam kota yang dikuasai pemberontak dan menjadi tujuan para pengungsi yang lari dari kejaran tentara Suriah di Aleppo.

Seorang penduduk mengatakan, sebuah penampungan pengungsi di sebelah selatan kota itu juga dihantam bom yang dijatuhkan pesawat tempur yang diduga kuat milik AU Rusia.

Puluhan ribu orang telah meninggalkan kota yang merupakan basis terkuat pemberontak sebelum perbatasan dengan Turki itu.

Serangan brutal ini dikecam keras Sekjen PBB lewat juru bicaranya Farhan Haqsaid.

"Ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional yang semakin menghancurkan layanan kesehatan yang sudah rusak dan semakin menyulitkan anak-anak Suriah untuk mendapatkan pendidikan," ujar Haqsaid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com