Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdesak di Suriah, ISIS Perangi Israel

Kompas.com - 19/01/2016, 18:26 WIB
KOMPAS.com — Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah terdesak di Suriah akibat gempuran serangan udara Rusia dan negara-negara koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Mulai melemahnya kekuatan ISIS di Suriah memunculkan kemungkinan bahwa kelompok ekstremis itu mengubah taktik mereka untuk menyerang Israel dan Jordania, demikian disampaikan kepala pasukan bersenjata Israel, Letnan Jenderal Gadi Eizenkot.

Setelah intervensi Angkatan Udara Rusia di Suriah untuk membantu pasukan pemerintah merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai ISIS, kekuatan kelompok teroris itu mulai melemah.

Kondisi itu memaksa mereka mencari cara baru untuk melakukan teror di perbatasan Suriah dengan Israel dan Jordania, kata Eizenkot dalam sebuah konferensi di Institut Studi Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv.

"Di Suriah, kekuatan kelompok teror sudah melemah. Keberhasilan memerangi ISIS, menurut pendapat saya, memunculkan kemungkinan bahwa kami akan melihat mereka memutar arah senjata mereka melawan kami dan Jordania. Juga karena hari ini, ruang tenang dan ruang aman adalah antara Israel dan Jordania," kata Eizenkot.

Kendati keberadaan ISIS di perbatasan selatan Suriah dibatasi, tetapi sang jenderal percaya bahwa kelompok tersebut akan bersekutu dengan sel ekstremis lainnya yang beroperasi di wilayah itu.

"Menurut logika strategi mereka, ada logika tertentu yang menghubungkan Israel dengan Jordania," kata Eizenkot.

Brigade Martir Yarmouk, kelompok militan ultra-garis keras yang berperang di daerah Golan yang diduduki Israel dan dekat dengan Jordania utara, bisa menjadi salah satu kelompok yang akan memerangi Israel atas nama ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com