Demikian menurut laporan sebuah koran lokal Selasa (29/12/2015). Harian Al-Qabas yang mengutip sebuh sumber di pemerintahan mengatakan, kabinet Kuwait telah menyetujui pengiriman pasukan itu.
Namun pasukan Yaman tersebut akan dikirim ke Arab Saudi terlebih dahulu. Arab Saudi telah memimpin sebuah koalisi untuk melawan para pemberontak Huthi. Pengiriman pasukan itu paling cepat akan dilakukan pada awal minggu depan.
Partisipasi Kuwait dalam perang Yaman sejauh ini terbatas pada keterlibatan angkatan udara.
Tidak ada rincian yang diberikan tentang seberapa besar pasukan yang akan dilibatkan itu.
Sejak Maret lalu, koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan serangan udara terhadap para pemberontak Huthi dan pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh setelah mereka menguasai sebagian besar wilayah Yaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.