Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Militer Inggris Dikirim ke Afganistan

Kompas.com - 23/12/2015, 11:08 WIB
KOMPAS.com - Selama beberapa pekan belakangan pasukan Afganistan dan Taliban telah bertempur di Provinsi Helmand Selatan.

Kaum militan dilaporkan bertempur melawan pasukan pemerintah di beberapa kabupaten, menguasai sejumlah daerah, meskipun para pejabat Afganistan membantah klaim itu.

Hari Minggu (20/12/2015), wakil gubernur Provinsi Helmand Selatan memperingatkan bahwa provinsi itu akan segera jatuh ke tangan Taliban kecuali bala bantuan segera dikirim.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afganistan Sediq Seddiqi hari Selasa mengatakan, bala bantuan telah dikirim ke Helmand dan mengonfirmasi kedatangan para penasihat militer Inggris. Ia menambahkan, pasukan Afganistan perlu memperkuat kemampuan tempur mereka dan meningkatkan koordinasi.

Seddiqi menjelaskan, pengerahan penasihat militer dari Inggris itu termasuk dalam misi NATO di Afganistan.

"Kami bersyukur mendapat dukungan dari mitra internasional dalam kerangka kerja Resolute Support di Afganistan, yaitu memberi nasihat dan bantuan. Tapi tentu saja di medan perang, polisi dan tentara Afganistan yang berhadapan langsung melawan Taliban. Tapi kami berharap setelah langkah-langkah ini dijalankan, kami akan mampu mengatasi situasi di sana," katanya.

Seddiqi mengatakan, pasukan pemerintah memusatkan perhatian pada wilayah Sangin setelah memukul mundur serangan pemberontak di tempat-tempat lain. Para pejabat daerah mengatakan, pemberontak sedang mengepung pangkalan militer Afganistan terakhir yang masih bertahan di daerah itu.

Helmand merupakan wilayah penghasil utama tanaman poppy atau opium di Afganistan dan benteng kuat Taliban sejak dulu.

Duta Besar Inggris untuk Afganistan, Karen Pierce, mengatakan dalam sebuah seminar di Kabul, pertempuran di Helmand menggarisbawahi pentingnya upaya penyelesaian melalui jalur perundingan.

"Pemerintah Afganistan dan kelangsungan hidup negara itu dipertaruhkan karena konflik yang sedang terjadi di sini. Kalian lihat saja Sangin hari ini untuk mengetahui betapa sulitnya menggunakan kekuatan militer untuk memecahkan masalah," kata Pierce.

Utusan PBB untuk Afganistan, Nicholas Haysom, mengatakan kepada Dewan Keamanan hari Senin bahwa "keamanan di negara itu pada umumnya sangat merosot dan pasukan Afganistan sangat kurang." Ia juga menekankan perlunya bagi Afganistan untuk "menemukan jalur politik untuk mencapai perdamaian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com