Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Masuk Koalisi Militer Arab Saudi, Beberapa Negara Kaget

Kompas.com - 17/12/2015, 09:23 WIB
KOMPAS.com — Sejumlah negara mengaku terkejut telah dimasukkan Arab Saudi ke dalam koalisi militer baru untuk memerangi terorisme sebagaimana diumumkan pada Selasa (15/12/2015) lalu.

Sebagaimana diumumkan oleh Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman, aliansi terdiri dari 34 negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry, yang negaranya masuk ke dalam daftar, mengaku terkejut atas pengumuman Arab Saudi.

Ia lantas meminta Duta Besar Pakistan di Riyadh untuk meminta klarifikasi ke Pemerintah Arab Saudi.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (16/12/2015), Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebutkan "masih menunggu keterangan rinci untuk memutuskan bentuk partisipasi dalam berbagai kegiatan aliansi" sebelum mengambil keputusan untuk bergabung atau tidak.

Komitmen militer

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga menyatakan belum mengambil keputusan sementara menunggu kerangka kerja dan modalitas dari rencana Arab Saudi.

Menurut Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammed bin Salman, Indonesia sudah menyatakan dukungan, tetapi belum bergabung.

Adapun Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein menyampaikan dukungan, tetapi Malaysia tidak akan terlibat secara militer.

"Prakarsa Arab Saudi tidak mencakup komitmen militer, tetapi pemahaman bahwa kami akan memerangi militansi," katanya.

Ketika mengumumkan pembentukan aliansi, Mohammed bin Salman mengatakan, aliansi akan memusatkan perhatian pada usaha memerangi terorisme di Irak, Suriah, Libya, Mesir, dan Afganistan.

Wartawan BBC urusan keamanan, Frank Gardner, melaporkan negara-negara dengan penduduk mayoritas Syiah, yaitu Iran, Irak, dan Suriah, tidak masuk aliansi.

Oleh karenanya, ujar Gardner, tidak jelas bagaimana aliansi ini akan melakukan operasi antiteror di Irak dan Suriah, negara-negara dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS bercokol tanpa persetujuan pemerintah masing-masing negara.

Negara-negara yang dimasukkan oleh Arab Saudi ke dalam aliansinya adalah Saudi, Bahrain, Banglades, Benin, Chad, Komoro, Jibuti, Mesir, Gabon, Guinea, Pantai Gading, Jordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Malaysia, Maladewa, Mali, Maroko, Mauritania, Niger, Nigeria, Pakistan, Palestina, Qatar, Senegal, Sierra Leone, Somalia, Sudan, Togo, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, dan Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com