Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Global: 10 Juta Warga Indonesia Dukung ISIS

Kompas.com - 21/11/2015, 10:45 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Sebagian besar warga di sejumlah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam tidak mendukung Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Hal itu terungkap dalam survei yang baru-baru ini dilakukan The Pew Research Center terkait sikap global terhadap ISIS.

Ternyata, hasil survei itu memperlihatkan lebih dari tiga perempat dari responden di Palestina dan Jordania tidak mendukung kelompok militan tersebut.

Demikian juga dengan 91 persen warga Arab yang menjadi warga Israel. Mereka juga tegas menentang ISIS.

Hampir semua umat Kristen dan Syiah yang ikut dalam survei memiliki sikap negatif, begitu juga dengan umat Muslim Sunni di Lebanon.

Sebagian besar warga di negara yang mayoritas penduduknya memeluk Islam tidak mendukung kelompok militan yang menamakan diri mereka Negara Islam atau ISIS.

BBC Hasil survei soal penerimaan global terhadap ISIS.

Nigeria terbanyak

Sementara itu, warga Nigeria justru paling kuat mendukung ISIS walaupun konflik dengan kelompok Boko Haram,  yang memiliki kaitan dengan ISIS, sudah menewaskan 17.000 orang sejak 2009.

Menurut survei tersebut, sekitar 14 persen warga Nigeria memiliki pandangan positif atas ISIS.

Jika penduduk Nigeria saat ini berjumlah sekitar 182 juta, sedikitnya 24 juta orang mendukung atau setidaknya bersimpati kepada ISIS.

Mansur Liman, Kepala BBC Seksi Hausa, mengatakan, jajak pendapat sebelumnya memperlihatkan Nigeria merupakan negara yang paling religius di dunia.

Hal inilah, lanjut Liman, yang mungkin menjelaskan adanya penerimaan warga terhadap beberapa elemen dari militansi agama.

"Ada sejumlah orang di Nigeria yang tidak memiliki gambaran jelas tentang yang dilakukan ISIS dan dengan mempertimbangkan banyak laporan tentang ISIS yang dipengaruhi pandangan Barat tentang Islam," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com