Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan Wanita Ledakkan Diri Saat Hendak Ditangkap Polisi Perancis

Kompas.com - 18/11/2015, 19:43 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Dua orang dinyatakan tewas dalam penggerebekan pagi-pagi buta, Rabu (18/11/2015), yang dilakukan kepolisian Perancis di sebuah apartemen di kawasan St-Denis, utara Perancis.

Satu di antara korban yang tewas adalah seorang wanita yang meledakkan dirinya ketika polisi mulai menggerebek lokasi persembunyian kelompok teroris ini.

Sementara itu, seorang pria lainnya tewas setelah memberikan perlawanan sengit kepada pihak yang berwajib, demikian Jaksa Paris menyatakan seperti dilansir harian The Wall Street Journal.

Kepolisian juga menahan 3 pria lainnya yang berada di apartemen tersebut tanpa menyebutkan identitas mereka.

Selain itu, 2 orang lainnya yang berjarak tidak jauh dari lokasi penggerebekan juga ditahan.

Total 5 orang diamankan untuk dimintai keterangannya.

Adapun operasi ini dilancarkan untuk menyasar Abdelhamid Abaaoud, otak penyerangan teror Paris. Abaaoud disebut-sebut sedang berada di apartemen ini.

Intelijen Perancis menyatakan, kelompok ini dicurigai sedang mempersiapkan serangan teroris baru di La Defense yang merupakan jantung bisnis Paris.

Dilaporkan, 5 polisi mengalami cedera dalam peristiwa ini. Seekor anjing kepolisian juga ikut mati.

Pemerintah setempat telah memerintahkan penutupan sekolah di sekitar kawasan St-Denis yang tidak jauh dari Stadion Stade de France.

Tiga bom bunuh diri meledak di luar stadion Nasional Perancis itu dalam rangkaian serangan teror Jumat lalu.

Transportasi umum seperti kereta api juga telah dihentikan.

Warga sekitar diminta tetap berada di dalam rumah di tengah situasi yang sangat mencekam.

Kepolisian dan pasukan khusus sendiri tetap berjaga-jaga sambil terus melanjutkan operasi militer tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com