Video itu, yang muncul di media sosial hari Senin (16/11/2015), mengancam semua negara yang terlibat dalam operasi militer melawan kelompok militan itu, mengatakan mereka akan menderita nasib yang sama dengan Perancis.
Orang yang berbicara dalam video itu secara khusus menyebut sebagai sasaran ibukota Amerika.
“Kami menjatuhkan Perancis di wilayahnya, di Paris, lalu kami bersumpah . . . kami akan menyerang Amerika di pusatnya, di Washington,” kata pembicara, menurut SITE Intel Group.
VOA tidak dapat secara independen memeriksa keaslian video itu.
Belum ada tanggapan dari para pejabat Amerika terkait video tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.