Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 Tahun Pukul Bayi sampai Tewas demi Hentikan Tangisnya

Kompas.com - 12/11/2015, 11:00 WIB

MIAMI, KOMPAS.com - Seorang bocah pria delapan tahun memukul bayi perempuan hingga tewas demi menghentikan tangis bayi itu sementara ibu sang bayi pergi berpesta di klub malam. Polisi AS, yang kini menuntut bocah itu dengan tuduhan pembunuhan, mengungkapkan hal tersebut Rabu (11/11/2015).

Bocah laki-laki itu merupakan salah satu dari sejumlah anak yang ditinggalkan sendirian selama beberapa jam di sebuah rumah di Birmingham, Alabama, bulan lalu.

Sementara itu, sejumlah pakar di AS mengatakan, itu merupakan sebuah kasus yang jarang terjadi di mana seorang anak yang sedemikian muda dituntut karena tindak pidana.

"Sejak menjadi polisi lebih dari 22 tahun lalu, ini merupakan salah satu kasus yang paling menyedihkan yang saya saksikan dalam karir saya," kata juru bicara polisi Birmingham, Letnan Sean Edwards kepada kantor berita AFP.

Insiden tersebut terjadi di rumah teman ibu bayi itu. Ibu si bayi diidentifikasi polisi sebagai Katerra Lewis (27 tahun).

Lewis telah didakwa dengan pembunuhan terkait tindakannya yang oleh Edwards sebut sebagai "sembrono".

Polisi mengatakan, Lewis meninggalkan bayinya, Kelci yang berusia satu tahun, bersama sejumlah anak berusia 2 hingga 8 tahun, sementara dia dan temannya pergi clubbing.

Anak-anak itu, totalnya enam orang, menurut media lokal, ditinggalkan tanpa pengawasan sementara Lewis dan temannya pergi dari sekitar pukul 23.00 sampai 02.00.

"Diyakini bahwa saat sang ibu dan temannya berada di klub, anak berusia delapan tahun itu secara kejam menyerang bayi berusia satu tahun tersebut karena sang bayi tidak berhenti menangis," kata polisi dalam sebuah pernyataan. "Bayi itu menderita trauma kepala yang berat serta kerusakan organ internal fital yang akhirnya menyebabkan kematiannya."

Sang ibu mengatakan kepada polisi pada pagi hari tanggal 11 Oktober bahwa ia menemukan bayinya tidak bergerak di tempat tidurnya.

Bayi itu sempat dirawat di tempat kejadian oleh petugas yang datang utuk memberi pertolongan dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

"Perilaku macam ini, tindakan tidak bertanggung jawab dari orang tua seperti ini sungguh tidak dapat diterima," kata Edwards tentang Lewis.

Lewis dibebaskan dengan uang jaminan 15 ribu dollar.

Sangat tidak biasa

Usia anak di bawah umur yang dapat dimintai pertanggungjawaban terkait tindak pidana yang mereka lakukan bervariasi dari negara bagian yang satu ke negara bagian lain di AS. Namun Alabama belum punya aturan tentang minimal usia anak yang dapat dituntut di pengadilan anak.

"Sangat tidak biasa seseorang semuda delapan tahun dituntut," kata Tobie Smith, seorang pengacara yang mengkhususkan diri dalam membela anak-anak di bawah umur di Alabama, kepada AFP.

Menurut Smith, anak itu akan diadili di pengadilan anak dan berisiko dihukum di penjara remaja sampai sampai usia 21 jika memang terbukti bersalah.

Ia mengatakan, para jaksa penyidik harus menunjukkan bahwa anak laki-laki itu kompeten untuk diadili dan dapat mempertahanankan dirinya sendiri.

Para jaksa juga bisa secara teknis mengajukan anak itu diadili sebagai orang dewasa di bawah hukum Alabama, meskipun sangat tidak mungkin bahwa mereka akan melakukan hal itu.

Bulan lalu, seorang anak usia 11 tahun dari Tennessee didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama setelah ia menembak dan membunuh tetangganya yang berusia delapan tahun menyusul pertengkaran tentang anak anjing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com