Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Jerman Yakin Indonesia Bisa Pimpin Penanganan Imigran di Eropa

Kompas.com - 03/11/2015, 04:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden "Liberal Internasional" Jerman, Markus Loening, meyakini Indonesia bisa menjadi negara terdepan di panggung global dalam memimpin penanganan imigran atau pengungsi Suriah di Eropa.

"Saya percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara terdepan jika berkaitan dengan penanganan imigran di Eropa. Karena Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia dengan sistem demokrasi yang cukup stabil," kata Loening dalam diskusi Konferensi Indonesia-Jerman tentang Agama dan Pluralisme di Goethe-Institut, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Mantan Komisioner Kebijakan Hak Asasi Manusia Pemerintah Federal Jerman itu mengatakan, Indonesia menjadi negara panutan di Eropa dengan sistem demokrasi yang stabil. Apalagi, betapa kerasnya upaya yang dicapai untuk mendapatkan sistem tersebut sejak era 1998.

Menurut Loening, perang saudara di Suriah yang menyebabkan banyaknya imigran dari berbagai negara ke Jerman berasal dari kesenjangan sistem politik negara tersebut.

Ratusan ribu pengungsi ini pun menyebabkan ketakutan di negara Eropa, salah satunya terkait lanskap keagamaan, sehingga negara seperti Autria dan Slovenia pun mempertimbangkan untuk membangun pagar di daerah perbatasan.

Namun demikian, Markus mengatakan masyarakat dunia tidak perlu memandang imigran seorang Muslim atau bukan Muslim.

Melainkan, imigran mesti dipandang sebagai manusia biasa yang sedang mencari tempat persinggahan akibat perang saudara mematikan, bahkan banyak dari mereka yang kehilangan keluarga.

Sejauh ini ada sekitar 700.000 pengungsi sudah melintasi laut Mediterania dan satu juta sudah sampai di daratan Jerman.

Akan tetapi, Jerman tidak perlu khawatir kedatangan pengungsi ini akan mengubah lanskap keagamaan atau menimbulkan dampak lainnya, seperti populasi yang membeludak dan kemungkinan penurunan angka perekonomian negara.

"Jerman memiliki 80 juta penduduk. Saya kira tidak masuk akal jika ada yang berpikir Jerman akan sesak penduduk dan negara ini juga kaya sehingga orang Eropa tidak perlu takut. Mereka juga tetangga kami," kata Markus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com