Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbit Buku Sekuler Dibacok hingga Tewas di Bangladesh

Kompas.com - 01/11/2015, 10:43 WIB
DHAKA, KOMPAS.com - Seorang penerbit buku-buku sekuler di Bangladesh dibacok sampai mati di ibu kota Dhaka, kata polisi.

Faisal Arefin Dipon (43) dibunuh di kantornya di pusat kota, beberapa jam setelah seorang penerbit lain dan dua penulis sekuler terluka dalam sebuah serangan pada hari Sabtu (31/10/2015).

Mereka merupakan korban terbaru dalam serangkaian serangan mematikan terhadap para kaum sekuler sejak blogger Avijit Roy dibunuh oleh para pelaku yang diduga merupakan kaum Islamis pada bulan Februari.

Kedua penerbit ini menerbitkan karya-karya Roy.

Dipon ditemukan tewas di perusahaan penerbitan Jagriti Prokashoni, di lantai tiga kantornya.

"Saya menemukannya terbaring dalam genangan darah. Mereka memotong lehernya. Ia meninggal," kata ayahnya, penulis Abul Kashem Fazlul Haq, seperti dikutip kantor berita AFP.

Sebelumnya, pada hari Sabtu, para pria bersenjata menyerbu kantor peneribit Ahmedur Rashid Tutul.

Mereka menikam Tutul dan dua orang penulis yang sedang bersamanya, mengunci mereka di dalam kantor dan kemudian melarikan diri, kata polisi.

Ketiga orang tersebut segera dibawa ke rumah sakit, dan satu di antaranya berada dalam keadaan kritis.

Roy, seorang warga Amerika Serikat asal Bangladesh dan pengkritik Islam radikal, dibunuh pada bulan Februari. Istrinya yang juga seorang blogger terluka parah dalam serangan itu.

Tiga orang blogger lainnya sudah terbunuh sejak saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com