Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk, Polantas China Hajar Pengendara dengan Tongkat

Kompas.com - 29/10/2015, 15:39 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

YUNNAN, KOMPAS.com — Mengatur kelancaran lalu lintas tentu saja perlu dilaksanakan polisi lalu lintas mana pun di dunia. Namun, kelihatannya, penegakan hukum yang dilakukan polisi di Yunnan, China, sudah sangat brutal.

Alangkah kagetnya warga China ketika foto-foto polisi (inspektur lalu lintas untuk istilah di China) dengan tongkat panjang memukuli pengendara beredar secara viral di media online. Para inspektur ini terlihat sangat marah karena permintaannya untuk mengecek mobil yang sedang berhenti ditolak oleh pengendara bersangkutan.

Alasan yang diberikan pengendara ini semakin menjengkelkan inspektur yang sedang bertugas ini. Pengendara beralasan sepupunya sedang tertidur pulas di belakang mobil dan tidak ingin dibangunkan.

Merasa berang, salah satu rekan inspektur itu kemudian memaksa menerobos ke dalam mobil dan meneriaki pria yang sedang tidur itu.

"Saya minta Anda keluar dari mobil dan Anda tidak kunjung mau keluar." 

Tanpa basa-basi, inspektur menyeret paksa pria itu dari mobil. Aksi dia diikuti rekannya yang lain dengan mengeluarkan tongkat panjang yang menakutkan dan mulai memukulkannya ke pria yang membandel itu.

Kejar-mengejar pun tidak terelakkan. Istri pria itu mencoba melindungi suaminya dari serangan bertubui-tubi para inspektur "kejam" ini.

Netizen China tidak sepenuhnya menyalahkan keagresifan inspektur itu dalam menegakkan hukum, tetapi bertanya-tanya dari manakah mereka memperoleh tongkat panjang yang menyerupai tongkat golf itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com