Para perusuh membakar sebuah makam yang diyakini kaum Yahudi sebagai Makam Yosef -sosok yang disebutkan dalam kitab suci.
Petugas keamanan Palestina berhasil memadamkan api itu.
Beberapa jam sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu menyerukan dilangsungkannya perundingan untuk menghentikan gelombang kekerasan.
Terjadi penusukan hampir setiap hari oleh warga Palestina terhadap warga Israel bulan ini, dan kekerasan antara kedua belah pihak pun makin tak terkendali.
Juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner dalam akun Twitter miliknya menyatakan bahwa serangan di Makam Yosef adalah "pelanggaran terang-terangan atas nilai dasar kebebasan beribadah".
Dia mengatakan, pasukan keamanan Israel akan "menyeret pelakunya ke pengadilan dan memulihkan situs suci itu".
Ini bukan pertama kalinya makam itu menjadi sasaran serangan. Sekelompok orang Palestina mencoba untuk membakarnya tahun lalu, dan pada tahun 2000 mereka hampir menghancurkan situs itu.
Ketegangan antara Israel dan Palestina selama dua minggu terakhir dipicu oleh bentrokan di Jerusalem, di Tepi Barat, dan sepanjang perbatasan Gaza, serta gelombang penikaman di berbagai tempat.
Tujuh orang Israel tewas dan puluhan luka-luka.
Setidaknya 30 warga Palestina, termasuk sejumlah penyerang, tewas dalam kekerasan belakang ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.