Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Lakukan Seks "Online", Anak Dibiarkan Tewas di Dalam Mobil

Kompas.com - 13/10/2015, 19:10 WIB
GEORGIA, KOMPAS.com - Seorang pria di daerah Cobb, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, dituduh membunuh balitanya berusia 22 bulan dengan cara didiamkan di dalam mobil selama 7 tujuh jam.

Pria itu bernama Justin Ross Harris (34) membiarkan putranya, Cooper, di dalam mobil, sementara dia melakukan seks online dengan seorang perempuan yang merupakan selingkuhannya.

Sebelum anaknya ditemukan tewas, Harris sempat mengirim pesan kepada selingkuhannya itu bahwa "Saya mencintai anak saya dan semuanya, tetapi kita harus melarikan diri".

Jaksa menilai pesan tersebut menunjukkan motif dalam kasus pembunuhan tersebut.

Namun pernyataan jaksa itu dibantah oleh pengacara tersangka Harris, Maddox Kilgore. Dia menilai, kematian balita itu adalah murni kecelakaan yang mengerikan dan memilukan.

Selain itu, lanjut Kilgore, percakapan tersangka dengan selingkuhannya via online tidak ada kaitan dengan kematian bayi tersebut.

Namun pernyataan pengacara itu ditolak oleh jaska Mary Staley. Dia menilai, teks percakapan dan email tersangka dengan perempuan selain istrinya bisa membantu jaksa menetapkan motif dan keadaan pikiran pelaku sebelum kematian balitanya.

Detektif polisi Cobb, Phil Stoddard, bersaksi bahwa Harris sempat sarapan pagi dengan anaknya di hari kematian balita tersebut saat dia mengirim pesan "melarikan diri" ke selingkuhannya. Selingkuhan Harris sendiri dalam percakapan "online" mengaku tidak suka memiliki anak.

Sementara itu, Harris berdalih lupa menitipkan anaknya ke tempat penitipan anak sebelum dia berangkat bekerja. Akhirnya, dia membiarkan anaknya di dalam mobil dengan tertutup selama berjam-jam hingga meninggal.

Dalam persidangan itu, Jaksa Staley menolak untuk mengabaikan kasus eskploitasi seksual yang dalam kejadian itu, Harris mengirim gambar alat kelaminnya ke seorang perempuan melalui internet.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com