Pesta Pernikahan Jadi Sasaran Bom, 13 Orang Tewas

Serangan bom tersebut menyasar sebuah rumah yang menjadi tempat perayaan pesta pernikahan di Sanban, di provinsi Dhamar, sekitar 100 kilometer di selatan Sanaa.

Sumber medis tidak menyebut siapa yang melakukan serangan. Namun sebuah koalisi pro-pemerintah yang dipimpin Saudi sejak Maret lalu meluncurkan serangan udara guna mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dalam melawan para pemberontak Syiah Houti yang didukung Iran. Koalisi tersebut telah dituduh terlibat beberapa serangan mematikan yang menimpa warga sipil.

Pekan lalu koalisi itu membantah jet-jet tempurnya telah mengebom pesta pernikahan di dekat kota Mokha di kawasan Laut Merah, yang telah menewaskan setidaknya 131 orang.

PBB mengatakan, insiden tersebut mungkin merupakan peristiwa paling mematikan sejak Maret, ketika koalisi yang berbasis di Riyadh itu meluncurkan perang udara sementara para pemberontak maju di kota Aden yang merupakan kota kedua terbesar di Yaman.

Hadi melarikan diri pada bulan itu ke Riyadh tetapi kemudian kembali ke Aden pada September, setelah kaum loyalis yang didukung pasukan koalisi merebut kembali kota pelabuhan tersebut dan empat provinsi di selatan lainnya.

PBB mengatakan, sekitar 5.000 orang telah tewas dan 25.000 orang lainnya terluka, banyak dari mereka warga sipil, selama tujuh bulan terakhir di Yaman.