Dalam pernyataan yang dimuat di situs internetnya, ISIS menyatakan melancarkan empat serangan bom bunuh diri terhadap target-target itu. Mereka membantah pernyataan para pejabat bahwa serangan itu dilancarkan para pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran.
Uni Emirat Arab menyatakan, serangan roket pada Selasa (6/10/2015) di Aden menewaskan 15 tentara, termasuk anggota koalisi pimpinan Arab Saudi yang mendukung mereka. Uni Emirat Arab adalah anggota koalisi pimpinan Arab Saudi yang berjuang melawan pemberontak.
Kantor berita resmi WAM menuding pemberontak Houthi bertanggung jawab atas serangan itu. Pemberontak Houthi telah melakukan serangan terhadap Pemerintah Yaman selama satu tahun lebih.
Sementara itu, sedikitnya enam orang tewas dalam sebuah ledakan dekat masjid di Sanaa.
Para pejabat Yaman dan penduduk mengatakan, para penyerang menembakkan granat-granat roket di Aden, termasuk satu di antaranya terhadap gerbang hotel yang digunakan para pemimpin Yaman sejak mereka kembali dari pengasingan di Arab Saudi pada bulan Juli lalu. Roket lainnya menargetkan daerah perumahan pasukan negara-negara Teluk Persia yang pro-pemerintah. Perdana Menteri Yaman Khaled Bahah dan para pejabat lainnya dilaporkan tidak cedera dalam serangan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.