Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Prihatin Kondisi Muslim di Myanmar

Kompas.com - 30/09/2015, 21:13 WIB
KOMPAS.com - Seketaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan dirinya terkejut oleh kondisi yang dialami minoritas Muslim di Myanmar yang kebanyakan penduduknya beragama Buddha.

Dalam pidato di New York yang juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Myanmar, U Wunna Maung Lwin, sekjen PBB tersebut mengkritik pemerintah negara itu karena turut berperan menyulut sentimen anti-Muslim.

"Di Rakhine, saya terkejut oleh kondisi kemanusiaan yang dialami komunitas Rohingya dan Kaman," kata Ban Ki-moon di New York, Selasa (29/9/2015).

"Saya kecewa pihak berwenang sejauh ini belum mempunyai kemauan politik untuk mengambil tindakan tegas mengenai masalah kewarganegaraan," katanya.

"Sangat mengganggu menyaksikan peningkatan sentimen patriotisme berlebihan di kalangan masyarakat mayoritas dan sentimen anti-Muslim yang vokal di Myanmar dan juga sikap bermusuhan terhadap organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB."

Kekerasan komunal meningkat di Myanmar selama beberapa tahun terakhir, dan banyak warga dari etnik Rohingya yang beragama Islam sekarang tinggal di kamp-kamp penampungan.

Sebagian lainnya melarikan diri ke luar negeri, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com