Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investigasi Jatuhnya MH17 Akan Diumumkan 13 Oktober

Kompas.com - 27/08/2015, 19:58 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com - Hasil akhir investigasi jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di kawasan perang di wilayah timur Ukraiina akan dirilis pada 13 Oktober mendatang. Demikian tim investigasi Belanda menjelaskan, Kamis (27/8/2015).

"Badan Keselamatan Belanda (OVV) memberi kabar kepada keluarga korban bahwa hasil akhir investigasi tragedi MH17 akan dipublikasikan pada 13 Oktober 2015," demikian pernyataan OVV.

"Sebelum hasil investigasi itu kami rilis untuk publik, keluarga korban akan terlebih dahulu mendapatkan informasi dalam sebuah pertemuan tertutup," lanjut OVV.

Pesawat Malaysia Airlines itu ditembak jatuh saat melintas di wilayah udara Ukraina pada 17 Juli 2014, di wilayah tempat pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan separatis pro-Rusia terjadi. Seluruh 298 orang di dalam pesawat itu tewas.

Pemerintah Belanda menjadi pemimpin tim investigasi internasional yang bertugas mencari sisa-sisa jasad korban, menyelidiki penyebab kecelakaan dan akhirnya menuntut mereka yang dianggap bertanggung jawab.

Pemerintah Ukraina dan banyak negara Barat menuding pasukan separatis pro-Rusia yang menembak jatuh pesawat Boeing 777 itu. Pasukan separatis diyakini menggunakan misil BUK yang dipasok Rusia untuk menembak pesawat tersebut.

Namun, Moskwa dan pasukan separatis pro-Rusia membantah tudingan tersebut. Mereka malah ganti menuding pasukan pemerintah Ukraina yang menjadi pelaku penembakan MH17.

Para jaksa penuntut Belanda yang memimpin penyelidikan kriminal tragedi itu, dibantu para ahli dari Australia, Belgia, Malaysia dan Ukraina, awal bulan ini mengumumkan menemukan serpihan yang mungkin berasal dari misil darat ke udara buatan Rusia di lokasi jatuhnya MH17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com