Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab Serukan Bantuan Militer untuk Perangi ISIS di Libya

Kompas.com - 18/08/2015, 20:47 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Liga Arab, Selasa (18/8/2015), menyerukan sebuah strategi darurat untuk mendukung Pemerintah Libya dalam memerangi Negara Islam Irak dan Suriah. Namun, Liga Arab tak memasukkan serangan udara dalam opsi bantuan untuk Libya.

"Liga Arab melihat situasi yang sulit saat ini, maka diperlukan sebuah rencana darurat strategis, termasuk membantu Libya secara militer dalam melawan ISIS," demikian pernyataan resmi Liga Arab.

Saat ini, dunia internasional hanya mengakui Pemerintah Libya yang berbasis di wilayah timur negeri itu sebagai pemerintah yang sah. Pada Minggu, Pemerintah Libya meminta bantuan serangan udara dari negara-negara Arab terhadap ISIS.

"AU Libya tak mampu melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Sirte," kata Menteri Luar Negeri Libya Mohammed al-Dairi dalam pidatonya di hadapan delegasi Liga Arab.

"Keamanan nasional Libya juga merupakan kemanan nasional (negara-negara) Arab. Libya sedang menderita dan kami sudah muak dengan kekerasan yang dilakukan ISIS," kata Al-Dairi.

Libya, yang sejak tewasnya Moammar Khadaffy terlempar dalam kekacauan politik, kini memiliki dua pemerintahan dan parlemen yang saling berseberangan.

Sementara itu, di kawasan-kawasan kaya minyak, milisi-milisi bersenjata saling berebut untuk menguasai sumber daya alam terbesar negeri tersebut.

ISIS, yang sudah menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah, mengeksploitasi kekacauan politik Libya dan berhasil menguasai kota Sirte yang terletak 450 kilometer di sebelah timur Tripoli.

Pada Februari lalu, ISIS memenggal 21 warga Kristen Koptik di Libya. Aksi brutal ISIS itu kemudian memicu serangan udara Mesir di wilayah negeri tetangganya itu.

Sejak saat itu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mendorong sebuah operasi militer gabungan negara-negara Arab untuk melawan ISIS di kawasan itu.

Sejauh ini, para panglima angkatan bersenjata negara-negara Arab sudah dua kali bertemu di Kairo untuk merancang detail pembangunan pasukan regional setelah mendapat persetujuan para pemimpin Arab dalam KTT Liga Arab pada Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com