Raja Saudi Tawar Rumah Mewah Berlusconi Rp 7,3 Triliun

ROMA, KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran sebesar 350 juta poundsterling atau sekitar Rp 7,3 triliun untuk membeli rumah peristirahatannya di Costa Smeralda, Pulau Sardinia.

Politisi dan pengusaha media berusia 78 tahun itu dikabarkan pada pekan lalu bahwa ia sudah membawa Pangeran Mohammed bin Nayef, menteri dalam negeri sekaligus putra mahkota Arab Saudi, untuk melihat-lihat Villa Certosa yang megah itu.

Media Italia berspekulasi bahwa Pangeran Nayef atas nama Raja Salman tengah bernegosiasi dengan Berlusconi untuk membeli rumah peristirahatan mewah itu.

Rumah peristirahatan itu berdiri di atas lahan seluas 68 hektar, memiliki 68 kamar tidur, enam kolam renang, taman yang luas, dan gunung api buatan untuk menghibur para tamu Berlusconi.

Daya tarik utama tempat ini kemungkinan besar adalah sebuah gua pribadi bergaya James Bond. Gua ini dihiasi mosaik Dewa Laut, dan langsung terhubung dengan sebuah terowongan rahasia yang langsung menuju ke laut.

Berlusconi mengatakan, dia membangun terowongan rahasia itu sebagai jalan untuk melarikan diri setelah menerima sejumlah ancaman pembunuhan.

Beberapa tokoh dunia sudah pernah mampir ke rumah mewah itu, antara lain Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan PM Inggris, Tony Blair. Mereka juga bisa menggunakan terowongan rahasia itu untuk secara diam-diam pergi ke laut.

Sebelumnya, orang-orang kaya dari Inggris, Rusia, dan Arab sudah pernah mengajukan tawaran untuk membeli tempat itu. Namun, Berlusconi hingga saat ini masih mempertahankan rumah mewahnya tersebut.

Menurut harian Corriere della Sera, negosiasi dengan keluarga Kerajaan Arab Saudi semakin intens setelah Raja Salman memperpendek masa liburannya di pantai Riviera, Perancis, menyusul protes penutupan pantai karena alasan keamanan.