Bus "Nyangkut" di Kolong Jembatan Perancis, 6 Penumpang Kritis

Sebagian besar penumpang bus yang adalah para pelajar berusia 18-29 tahun asal Spanyol tengah tertidur saat bus yang berangkat dari Bilbao, Spanyol menuju Amsterdam, Belanda itu menghantam jembatan di luar kota Lille pada Minggu (26/7/2015) pagi.

"Sebagian besar penumpang sedang tidur dan mereka tak mengetahui apa yang telah terjadi," kata Carlota, seorang penumpang asal wilayah Basque, Spanyol itu.

"Tiba-tiba, atap bus terkelupas," tambah Carlota sambil memeragakan peristiwa itu dengan menggunakan tangannya.

Sejumlah saksi mata mengatakan, korban yang mengalami luka paling parah adalah mereka yang duduk di bagian belakang bus itu. Mereka ini terkena serpihan atap bus yang hancur saat menabrak jembatan.

Frederic Fevre, jaksa penuntut kota Lille, mengatakan enam orang dalam kondisi kritis setelah bus berpenumpang 58 orang itu, "nyangkut" di bawah jembatan berketinggian 2,6 meter itu.

Fevre menambahkan, pengemudi bus berusia 59 tahun memiliki catatan kerja yang sangat baik serta memastikan bahwa pengemudi mengikuti arahan GPS saat kecelakaan itu terjadi.

Meski demikian pengemudi bus tetap menjalani pemeriksaan. Aparat kepolisian setempat memastikan pengemudi bus ini tidak berada di bawah pengaruh alkohol saat bekerja.

Para penumpang bus yang tak terluka kini ditampung di sebuah gelanggang olah raga setempat menungggu pemulangan ke Spanyol.

"Mereka sedang beristirahat. Mereka kelelahan karena stres. Mereka ditampung bersama dan sudah menghubungi keluarga masing-masing. Pemulangan mereka sedang diupayakan," kata Francois Ducrocq, seorang ahli jiwa yang bekerja membantu para korban.