Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tur Masjid di London, dari Masjid "Basement" hingga Masjid Berkubah Emas

Kompas.com - 12/07/2015, 11:24 WIB
Oleh: Dewi Safitri

LONDON, KOMPAS.com - Meski pemeluk Islam merupakan kelompok minoritas di Inggris yang berpenduduk 64 juta jiwa, namun di negeri ini terdapat tak kurang dari 1.500 masjid dengan jumlah terbesar yaitu sekitar 420 masjid berada di ibu kota, London.

Namun jangan bayangkan masjid-masjid di Inggris semegah masjid di Indonesia dengan kubah megah dan menara tinggi. Sebagian besar masjid di Inggris berpenampilan bersahaja tanpa kubah atau menara.

Sebagian masjid di Inggris berbaur dengan ruko atau toko-toko di sekitarnya seperti Masjid World’s Muslim League di Goodge Street, London. Dengan tinggi empat lantai, maka penampilan masjid ini lebih mirip gedung perkantoran ketimbang sebuah tempat ibadah.

Masjid lain, yang berjarak hanya 10 menit berjalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah King's Cross St Pancrass, malah nyaris tak terlihat. Lokasi masjid dengan nama resmi King's Cross Mosque and Cultural Islamic Center itu sangat tersembunyi karena berada di basement sebuah bangunan.

Meski "terselip" di antara bangunan lainnya, namun masjid King's Cross ini sangat nyaman bagi pengunjung. Lantainya dilapisi karpet tebal nan empuk sementara kamar kecilnya bersih dan menebarkan aroma yang sangat wangi.

Jika ingin merasakan kemegahan sebuah masjid berukuran besar di London, maka London Central Mosque and Islamic Cultural Center alias Masjid Raya London bisa dikunjungi. Kubah bulatnya yang berwarna kuning keemasan terlihat menonjol jika dilihat dari gedung-gedung di sekitarnya.

Selain itu, para petugas sangat sigap membantu pengunjung. Saat melihat penulis datang bersama seorang kawan tanpa mengenakan hijab, seorang petugas langsung menghampiri dan memberikan dua lembar  syal sembari berkata-kata dengan lembut.

"Sisters, silakan gunakan ini untuk menutupi rambut Anda," kata pria itu dengan sopan.

Hal menarik lain soal Islam di kota London yang kosmopolitan adalah beragamnya masjid yang ada di ibu kota Inggris itu. Tak seperti di banyak tempat, di London masjid-masjid itu dengan terang-terangan menyebut afiliasi mereka misalnya Syiah, Sunni, Ahmadiyah atau cabang-cabang Islam lainnya tanpa khawatir akan terjadi serangan atau aksi protes.

Satu kesamaannya dengan masjid di Indonesia adalah puncak keramaian umat yang menjalankan ibadah adalah di bulan Ramadhan. Di bulan suci ini, umat Muslim Inggris yang biasanya lebih memilih beribadah di rumah, kini menyempatkan diri untuk menunaikan shalat di masjid sekaligus bersilaturahim dengan sesama umat Muslim.

(Penulis adalah penerima beasiswa Chevening 2014 dan tengah menyelesaikan studi pasca sarjana di London. @pendekarsilat11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com