Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan 12 Lapis Pakaian di Dalam Pesawat, Anggota "Boyband" Pingsan

Kompas.com - 10/07/2015, 22:00 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Seorang anggota sebuah boyband asal Skotlandia yang ingin menghindari ongkos untuk membayar kelebihan bawaan dalam penerbangan maskapai EasyJet dari London menuju Glasgow jatuh pingsan dalam penerbangan.

James McElvar (19), anggota boyband Rewind, pingsan saat berada dalam pesawat terbang di ketinggian 37.000 kaki akibat kepanasan setelah dia mengenakan 12 lapis pakaian. Dia mengenakan enam lapis t-shirts, empat sweater, tiga celana jins, dua lapis celana joging, sepasang jaket, dan dua buah topi.

Kisahnya berawal ketika James melakukan check-in di Bandara Stansted, London. Namun, petugas mengatakan bawaan remaja itu melebihi kapasitas yang seharusnya.

Satu-satunya cara agar James bisa membawa semua barangnya adalah dengan membayar biaya kelebihan beban sebesar 50 poundsterling atau sekitar Rp 1 juta. Bisa juga untuk membuang sebagian bawaannya atau mengenakannya.

James memilih opsi ketiga, yaitu mengenakan semua pakaian yang dibawanya. Alhasil, tiga jam kemudian dia sudah berada di dalam ambulans. "Saya kira satu-satunya opsi yang saya miliki adalah mengenakan semua pakaian saya," kata  James.

Ternyata, setelah mengenakan semua pakaian yang dibawanya, kondisi tak menjadi lebih baik bagi James. "Saya sulit berjalan dan sulit masuk ke dalam pesawat. Saat saya duduk, rasanya ingin melepas semua pakaian itu. Namun, saya diminta menunggu hingga pesawat lepas landas," kata dia.

Saat pesawat lepas landas, James mulai melepas pakaiannya. Namun, suhu tubuhnya sudah telanjur naik. Saat pesawat sudah di ketinggian jelajah, James mengatakan kepada manajernya bahwa dia merasa badannya panas, berkeringat berlebihan, pusing, dan merasa mual.

Sang manajer lalu memberi tahu kru kabin soal kondisi James. Tanpa adanya kantong muntah di pesawat, kru kabin lalu memberikan kantong sampah plastik untuk James jika dia ingin muntah.

James memang akhirnya muntah, tetapi entah bagaimana dia tak bisa menggunakan kantong plastik itu. Kondisi itu membuat James harus pindah tempat duduk ke bagian tengah pesawat.
Di tempat duduk baru itu, James jatuh pingsan hingga tergeletak di gang antara tempat duduk. Beruntung di pesawat itu ada seorang dokter yang langsung menangani James.

"Saya tahu ada yang tak beres sejak awal karena saya sulit bernapas dan saya mengira telah mendapat serangan jantung," ujar James.

"Ini seperti mimpi buruk. Saya pingsan dua kali dan saat pesawat mendarat di Glasgow, saya langsung dibawa ke ambulans yang sudah menunggu," kata dia.

Maskapai EasyJet memberlakukan peraturan ketat soal berat dan ukuran barang bawaan penumpang. Saat check-in, barang bawaan penumpang tak boleh melebihi 32 kilogram sesuai aturan keselamatan penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com