Dalam pesan audio yang diunggah lewat saluran media sosial yang biasa digunakan ISIS, pria itu mengkritik umat Muslim Syiah dan mengatakan mereka (Syiah) harus siap menerima balasan karena menghina Islam.
Sebelumnya, pemerintah Kuwait menyebut pelaku pengeboman itu adalah Fahd Suliman Abdul-Muhsen al-Qabaa, warga negara Arab Saudi.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan Al-Qabaa masuk ke Kuwait melewati Bahrain dan menyatakan pria ini sebelumnya tidak memiliki kaitan apapun dengan kelompok-kelompok militan.
Pada Sabtu lalu, kepolisian Kuwait menahan seorang pengemudi yang diduga mengantarkan Al-Qabaa ke masjid tempat dia meledakkan dirinya. Demikian kantor berita Kuwait KUNA mengabarkan.
Pengemudi bernama Abdulrahman Sabah Eidan Saud, yang digambarkan sebagai warga ilegal itu, membawa sang "pengantin" ke masjid Al-Imam Al-Sadeq di pusat kota Kuwait City.
Sebelum beraksi, Al-Qabaa bersembunyi di sebuah rumah di distrik Al-Rigga, provinsi Al-Ahmadi, wilayah selatan Kuwait. Aparat keamanan Kuwait akhirnya menangkap pemilik rumah utu yang adalah warga negeri itu yang disebut sebagai anggota kelompok fundamentalis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.