Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Tertinggi Al Qaeda Yaman Tewas Diserang "Drone" AS

Kompas.com - 16/06/2015, 14:17 WIB
SANA'A, KOMPAS.com - Kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arabia (AQAP), Selasa (16/6/2015), lewat pernyataan video yang diunggah ke internet memastikan kematian pemimpinnya Nasir al-Wuhaysi.

AQAP mengatakan Wuhayshi tewas dalam serangan "drone" AS yang menghantam pria itu bersama dua orang anak buahnya. Demikian pernyataan yang disampaikan sayap media AQAP, Al-Malahem.

"Kami Al Qaeda di Semenanjung Arabia sedang berduka karena Abu Baseer Nasser bin Abdul Karim al-Wuhayshi, meninggal dunia akibat serangan AS yang mengincar dia dan dua saudara kami yang lain. Semoga mereka beristirahat dengan tenang," kata Khaled Batarfi, seorang anggota senior AQAP lewat pernyataan online itu.

Pernyataan ini merupakan konfirmasi kabar yang disampaikan harian The Washington Post. Surat kabar itu menyebut serangan drone CIA pekan lalu menyasar seorang pimpinan Al Qaeda di Yaman.

Nasir al-Wuhayshi sudah lama menjadi incaran AS karena dianggap sebagai dalang sejumlah aksi teror terhadap negeri itu, termasuk upaya meledakkan sebuah pesawat terbang komersial AS pada hari Natal 2009.

Sejumlah sumber di Yaman juga meyakini al-Wuhayshi tewas dalam serangan di Mukalla, kota di wilayah tenggara Yaman yang diduduki Al Qaeda.

"Saat ini ada empat jenazah anggota Al Qaeda, salah satunya diyakini sebagai al-Wuhayshi. Pihak rumah sakit belum mau berkomentar tentang identitas korban, namun muncul kabar dari rumah sakit bahwa jasad al-Wuhayshi ada di kamar jenazah," ujar seorang pejabat Yaman.

Al-Wuhayshi adalah mantan ajudan mendiang pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden. Dia berlatih militer di kamp Al-Farouk di Afghanistan di akhir 1990-an. Al-Wuhayshi diduga kuat meninggalkan Afganistan pada 2002 ke Iran, di mana dia ditahan aparat Iran dan diserahkan ke Yaman.

Di Yaman, Al-Wuhayshi kemudian ditahan tanpa diadili hingga di kabur dari penjara dengan cara menggali lubang bersama 22 tahanan lainnya pada Februari 2006. Setahun kemudian Al-Wuhayshi menjadi pemimpin AQAP.

Saat Osama bin Laden tewas dalam penggerebekan pasukan komando AS di Pakistan pada 2011, Al-Wuhayshi mengatakan perang melawan AS tak akan berakhir dengan kematian Osama.

Kelompok ini juga mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan majalah Charlie Hebdo di Paris pada Januari lalu yang menewaskan 12 orang. Pemerintah AS menganggap AQAP merupakan cabang Al-Qaeda yang paling mematikan dan kerap mengincar anggota kelompok ini dengan menggelar serangan "drone".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com