Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Polisi Dallas "Dihujani" Tembakan dari Van Berlapis Baja

Kompas.com - 13/06/2015, 20:42 WIB

DALLAS, KOMPAS.com - Markas polisi di Dallas, Texas, Amerika Serikat, menjadi sasaran tembak oleh pelaku dari dalam mobil van yang telah dimodifikasi menjadi mobil berlapis baja, Sabtu (13/6/2015). Setelah menyerang kantor polisi dengan rentetan tembakan, pelaku kemudian meninggalkan sejumlah tas berisi bom pipa di sekitar gedung.

"Tas tersebar di depan dan samping markas polisi," kata Kepala Kepolisian Dallas David Brown, dilansir dari AFP.

David Brown mengatakan, pengejaran pun dilakukan terhadap pelaku yang melarikan van berlapis baja itu ke wilayah selatan suburban Dallas. Polisi kemudian mengepung van lapis baja itu.

Hingga saat ini, Brown menduga pelaku bisa beraksi seorang diri atau kelompok yang beranggotakan hingga empat orang.

Melalui akun Twitter, polisi menjelaskan bahwa salah satu tas telah "meledak dengan sendirinya", saat robot penjinak bom berusaha memindahkannya. Sejumlah perangkat yang diduga bom disebut juga diletakkan di bawah mobil polisi, dan dalam posisi telah siap didetonasi.

Brown mengatakan, hingga saat ini belum ada korban jiwa, baik dari pihak kepolisian, warga sekitar atau pelaku.

Sebelum penembakan terjadi, Brown menjelaskan, mobil van berlapis baja itu parkir di depan markas polisi. Sebuah mobil polisi kemudian mendekati van mencurigakan itu, namun pelaku dari dalam van langsung melakukan serangan.

Polisi kemudian membalas tembakan dari depan markas polisi. Saat itulah van itu berusaha kabur dan aksi kejar-kejaran terjadi. Pengejaran kemudian berhenti di tempat parkir di Hutchins, Texas, ketika van itu terpojok. Meski begitu, tembak-menembak antara pelaku dengan polisi tetap terjadi.

"Anggota SWAT telah dipanggil, sejak negosiasi mulai berlangsung," ujar David Brown.

Negosiasi itu dilakukan anggota SWAT dengan seorang pelaku melalui ponsel.

Selama negosiasi berlangsung, polisi pun mengevakuasi warga di sekitar tempat kejadian perkara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com