Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diseret ke Pengadilan karena Bersorak Saat Wisuda

Kompas.com - 05/06/2015, 15:01 WIB
MISSISSIPPI, KOMPAS - Kalau soal menerapkan hukum dan aturan, Amerika boleh dijadikan penanda aras, walau kadang kala lebay, alias berlebihan. Kisahnya terjadi pekan lalu di sekolah Senatobia Municipal di Mississippi ketika pengawas sekolah tersebut menyeret ke pengadilan anggota keluarga yang memberikan sambutan secara berlebihan saat acara wisuda.

Jay Foster, pengawas sekolah itu, sebelumnya sudah memperingatkan supaya teriakan atau sorakan hanya boleh dilakukan setelah semua nama wisudawan dipanggil. Ini untuk memberikan kesempatan semua nama yang dipanggil terdengar dan menjaga acara tersebut tetap "sakral".

Namun, tetap ada yang membandel dan Foster mengusir empat anggota keluarga wisudawan yang melanggar aturan itu. Tidak hanya mengusir, Foster juga melaporkan tiga di antara empat anggota keluarga tersebut ke pengadilan.

Ursula Miller adalah satu dari tiga orang yang dilaporkan oleh Foster. "Saya tidak mengerti. Setelah mereka meminta saya keluar, mereka juga ingin saya dipenjara," kata Miller yang tampil di pengadilan, Selasa lalu.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Juni 2015, di halaman 10 dengan judul "Kilasan Kawat Sedunia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com