Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lempar Batu Bata ke Wanita yang Tolak Bayar Suap Rp 41.000

Kompas.com - 12/05/2015, 10:24 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang polisi di New Delhi, India, ditangkap setelah melemparkan batu bata ke seorang perempuan yang tampaknya tidak mau membayar suap sebesar 200 rupee atau sekitar Rp 41.000 untuk polisi tersebut.

Insiden mengejutkan itu difilmkan seorang pelintas menggunakan sebuah ponsel.

Polisi tersebut akhirnya dipecat saat rekaman itu memicu kemarahan, setelah beredar di sejumlah situs media sosial.

Kekerasan tersebut terjadi saat perempuan itu menerobos lampu merah ketika dia sedang mengantar dua putrinya ke sekolah menggunakan skuternya.

Polisi yang diketahui bernama Satish Chand itu mengatakan kepada perempuan tersebut bahwa dia harus memberinya 200 rupee, atau sekitar Rp 41.000, untuk pelanggaran itu. Sejumlah saksi mengatakan, perempuan itu menolak untuk membayar di tempat. Dia meminta surat tilang dari polisi itu agar bisa membayar dendanya belakangan. Namun, polisi tersebut menolak dan malah menendang sepeda motor perempuan itu.

Sang perempuan lalu membalas dengan melemparkan batu bata ke sepeda motor polisi lalu lintas tersebut. Polisi itu kemudian mengambil batu bata yang lain dan melemparkannya ke perempuan itu. Batu bata itu mengenai lengan perempuan tersebut.

Si perempuan kemudian terlihat berusaha keras untuk menghentikan polisi itu agar tidak melemparkan batu bata yang lain kepadanya.

Suami perempuan itu mengatakan kepada NDTV, "Istri saya mengatakan, dia membawa SIM. (Sepeda motornya) terdaftar, dan dia mengenakan helm sehingga dia tidak akan membayar. Dia bilang, dia sedang terburu-buru karena anak-anaknya bersamanya, lalu meminta polisi itu untuk mengirim surat tilang, dan dia akan membayar denda. Saat polisi itu menendang sepeda motornya, dia bilang kepada polisi itu, "Anda telah memecahkan sepeda motor saya, saya akan memecahkan punya Anda."

Perempuan itu mendapat perawatan di rumah sakit untuk luka di lengan dan punggungnya, seperti dilaporkan NDTV.

Sementara itu, kepala polisi, BS Bassi, mengatakan bahwa tindakan Chand memalukan. Bassi juga memastikan bahwa Chand akan mendapat tindakan tegas.

Sebuah kasus pidana pun kini telah diajukan terhadap polisi itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com