Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Rilis Video Serangan yang Jatuhkan Helikopter Berisi Diplomat Asing

Kompas.com - 11/05/2015, 20:28 WIB
PAKISTAN, KOMPAS.com - Kelompok Taliban Pakistan merilis sebuah video sebagai bukti bahwa mereka yang menembak jatuh sebuah helikopter Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing.

Duta besar Norwegia dan Filipina termasuk enam orang korban tewas dalam insiden yang terjadi pada Jumat (8/5/2015), ketika helikopter tersebut jatuh di sebuah sekolah di wilayah utara Pakistan.

Kelompok Taliban Pakistan sebelumnya sudah menyatakan bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter itu. Namun, AD Pakistan menyebut Taliban oportunis dan menyebut jatuhnya helikopter itu disebabkan masalah teknis.

Taliban kemudian merilis video untuk mendukung klaim mereka tersebut. Dalam video itu terlihat sekelompok anggota Taliban yang mengenakan topeng melepaskan sebuah roket ke udara.

Video itu juga dilengkapi klaim Taliban yang mengatakan mereka menembakkan roket itu dari jarak 3 kilometer saat menembak jatuh helikopter itu.

"Roket menghantam baling-baling ekor helikopter itu," demikian sebuah pesan tertulis dalam bahasa Urdu muncul di awal video tersebut.

Dalam insiden itu, Duta Besar Norwegia Leif H Larsen dan Dubes Filipina Domingo D Lucenario tewas bersama istri dubes Malaysia dan Indonesia beserta dua orang pilot. Selain itu 12 penumpang lain, sebagian besar adalah diplomat, terluka.

Helikopter yang membawa 17 orang penumpang itu jatuh di sekolah Naltar Snow dan mengakibatkan salah satu bangunan di sekolah tersebut terbakar. Para pejabat mengatakan, saat insiden tersebut terjadi sekolah sedang libur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com