Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang di Jepang Beri Nama "Charlotte" untuk Monyet yang Baru Lahir

Kompas.com - 07/05/2015, 13:58 WIB
TOKYO, KOMPAS.com — Sebuah kebun binatang di Jepang, Kamis (7/5/2015), mempertimbangkan kembali nama seekor bayi monyet setelah sebuah jajak pendapat terbuka memutuskan untuk memberinya nama "Charlotte". Pasalnya, muncul sejumlah keluhan bahwa nama tersebut tidak sopan karena terkait dengan putri Kerajaan Inggris yang baru lahir, yang juga bernama sama.

Taman Monyet Liar Gunung Takasaki mengumumkan nama itu pada hari Rabu setelah nama tersebut menjadi yang teratas dalam sebuah pemungutan suara, tradisi di kebun binatang itu untuk monyet pertama yang lahir setiap tahun.

"Nama itu diminta secara terbuka, dan nama 'Charlotte' mendadak jadi pilihan yang paling populer, dengan 59 suara dari total 853 suara, setelah nama bayi putri Kerajaan Inggris diumumkan," kata seorang pejabat kebun binatang itu kepada AFP. Dia mengatakan, "Tidak ada suara untuk nama 'Charlotte' sebelum pengumuman nama (putri itu) pada Senin malam."

Putri Charlotte Elizabeth Diana yang merupakan anak kedua dari Pangeran William dan Kate lahir di London pada pekan lalu.

"Sejak kami mengumumkan nama itu, kami sudah menerima sejumlah telepon dan e-mail dari orang-orang yang kebanyakan mengeluh bahwa hal itu menyinggung rakyat Inggris karena memberi nama seekor monyet menggunakan nama yang sama dengan nama anggota keluarga keluarga kerajaan mereka," kata pejabat kebun binatang itu. "Pagi ini, seorang komentator TV mengatakan, dia berpikir bahwa hal itu sah-sah saja, tetapi kebanyakan suara menentang gagasan tersebut," tambahnya.

Kyodo News melaporkan, para pengadu bertanya, bagaimana rakyat Jepang akan bereaksi jika kebun binatang di Inggris memberi nama binatang dengan nama seorang anggota yang dihormati di keluarga Kekaisaran Jepang.

Menurut pejabat tersebut, pengelola kebun binatang di Oita barat daya, Pulau Kyushu, itu sedang membahas apa yang harus dilakukan. Dia menambahkan, mereka sedang mempertimbangkan pilihan untuk mengganti nama bayi monyet itu.

Kelahiran putri Charlotte memicu bangkitnya semangat patriotik di Inggris. Pers dan publik memuji namanya. Nama Charlotte dilihat sebagai penghormatan untuk tiga orang sekaligus, yaitu kakeknya, Pangeran Charles; nenek buyutnya, Ratu Elizabeth II; dan mendiang ibu William, yaitu Diana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com