"Dua prajurit kekhalifahan melakukan serangan dalam sebuah ajang seni di Garland, Texas, yang memamerkan gambar negatif Nabi Muhammad," demikian pernyataan resmi ISIS.
"Kami katakan kepada bangsa Amerika apa yang akan terjadi nanti bakal lebih besar dan lebih pahit. Kalian akan melihat para prajurit Negara Islam melakukan hal-hal mengerikan," kata pihak ISIS.
Ini adalah kali pertama ISIS mengklaim bertanggung jawab atas sebuah serangan bersenjata di wilayah Amerika Serikat.
Sebelumnya, kepolisian AS menyatakan pada Minggu (3/5/2015) mengendarai mobil ke sebuah gedung pusat pertemuan di Garland, Texas. Di tempat itu, kelompok sayap kanan Inisiatif Pertahanan Kebebasan Amerika menggelar sebuah konter kartun kontroversial.
Kedua orang itu kemudian menembaki penjaga keamanan gedung. Akhirnya, kepolisian Garland menembak mati kedua pelaku penyerangan.
Berdasarkan laporan sejumlah media AS, kedua penyerang, yaitu Elton Simpson (31) dan Nadir Soofi (34), tinggal bersama di sebuah apartemen di kota Phoenix, Arizona.
Dari catatan pengadilan diketahui, Simpson pernah diperiksa FBI karena diduga berencana untuk pergi ke Somalia untuk terlibat dalam sebuah perang suci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.