Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM India Informasikan Penanganan Korban Gempa lewat Twitter

Kompas.com - 25/04/2015, 15:33 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas maupun luka-luka akibat gempa 7,9 skala richter yang mengguncang Nepal dan India bagian utara, Sabtu (25/4/2015) siang, belum dapat dipastikan. Laporan awal, setidaknya dua orang tewas. Namun, jumlah korban bisa bertambah.

Perdana Menteri India Narendra Modi langsung merespons upaya penanganan terhadap dampak gempa melalui jaringan online Twitter.

"Kita sedang menggali lebih banyak informasi dan segera menolong korban, baik yang di India maupun Nepal," tulis Narendra Modi melalui akun Twitter-nya sebagaimana dilansir Reuters.

Laporan dari berbagai sumber menyatakan, beberapa bangunan di ibu kota Kathmandu runtuh dan semua penduduk berlarian ke luar rumah dan menuju ke rumah sakit. Sejumlah jalan raya juga tidak dapat dilintasi karena terhalangi oleh bangunan yang runtuh.

Sudah dua korban tewas yang dilaporkan masing-masing seorang remaja putri di India dan perempuan di pinggiran Kathmandu. Namun, dari sebuah gambar rumah yang runtuh, dikhawatirkan ada empat orang tewas.

Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR terjadi di Nepal, Sabtu (25/4/2015) sekitar pukul 13.15 WIB. Kekuatan gempa juga terasa hingga New Delhi, India, dan sejumlah kota di sebelah utara India yang berbatasan dengan Nepal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com